Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak tujuh orang anak berkebutuhan khusus di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMA LB) Kabupaten Bone Bolango, mengikuti Ujian Nasional (UN) sejak Senin (14/4) lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bone Bolango Marni Nisabu mengatakan, pelaksanaan UN tahun 2014 yang dimulai pada Senin (14/4), diikuti sebanyak 1.733 orang siswa.
Termasuk di dalamnya 7 orang anak yang bekebutuhan khusus, dan mendapatkan penanganan tersendiri dibanding siswa umumnya.
"Mereka didamping oleh para guru yang sudah terlatih menangani anak-anak berkebutuhan khusus," kata Marni.
Dia menambahkan, hingga pelaksanaan UN hari ke dua, Selasa (14/4), dirinya belum mendapatkan laporan mengenai persoalan terkait agenda ujian tersebut.
Apalagi kata dia, persoalan mengenai kekurangan kertas atau tertukarnya soal ujian seperti yang terjadi pada Tahun 2013, tidak terjadi kali ini.
"Semua berjalan lancar," ujar Marni.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bone Bolango Marni Nisabu mengatakan, pelaksanaan UN tahun 2014 yang dimulai pada Senin (14/4), diikuti sebanyak 1.733 orang siswa.
Termasuk di dalamnya 7 orang anak yang bekebutuhan khusus, dan mendapatkan penanganan tersendiri dibanding siswa umumnya.
"Mereka didamping oleh para guru yang sudah terlatih menangani anak-anak berkebutuhan khusus," kata Marni.
Dia menambahkan, hingga pelaksanaan UN hari ke dua, Selasa (14/4), dirinya belum mendapatkan laporan mengenai persoalan terkait agenda ujian tersebut.
Apalagi kata dia, persoalan mengenai kekurangan kertas atau tertukarnya soal ujian seperti yang terjadi pada Tahun 2013, tidak terjadi kali ini.
"Semua berjalan lancar," ujar Marni.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014