Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kebijakan Asesmen Nasional pengganti Ujian Nasional yang akan dilaksanakan pada Maret-April dan Agustus 2021.
"Saya mengapresiasi kebijakan tersebut dan mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memastikan semua sekolah terakomodasi dan siap untuk melaksanakan Asesmen Nasional sebagai pengganti UN tersebut," ujar Bamsoet dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
Bamsoet mendorong pemerintah, dalam hal ini Kemdikbud, untuk menyosialisasikan Asesmen Nasional sebagai pengganti UN kepada pihak sekolah, orang tua murid, dan murid agar seluruh pihak yang berperan dalam ruang lingkup pendidikan dapat memahami dan saling bersinkronisasi, sehingga asesmen berjalan secara baik dan lancar.
Dia juga mendorong Kemdikbud memastikan sekolah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan Asesmen Nasional sebagai pengganti UN, sehingga sekolah yang tidak memiliki infrastruktur lengkap juga dapat melaksanakan asesmen dan bekerja sama dengan sekolah lain yang masih belum lengkap infrastrukturnya.
Sehingga, kata dia, seluruh sasaran siswa-siswi untuk asesmen, yaitu murid kelas kelas V, VIII, dan XI, dapat mengikuti asesmen dengan baik.
"Saya juga mendorong pemerintah, dalam hal ini Kemdikbud, mengkaji secara matang pelaksanaan Asesmen Nasional pengganti UN tersebut agar dapat tetap menghasilkan siswa-siswi yang berkompeten dan memiliki kemampuan yang baik," ujarnya.