Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 5.423 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Provinsi Gorontalo mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada Senin.
UNBK dilaksanakan secara mandiri di 54 SMK, yang terdiri atas 40 SMK Negeri dan 14 SMK Swasta.
"Pelaksanaan UNBK ini bertujuan untuk mengetahui mutu dan kualitas pendidikan sekaligus sebagai evaluasi terhadap akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan," kata Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim saat meninjau UNBK di SMK Negeri 1 Gorontalo, Kota Gorontalo.
"Oleh karena itu saya berharap adik-adik siswa bisa berkonsentrasi menghadapi UNBK ini. Percaya diri pada kemampuan sendiri, serta jangan lupa berdoa dan memohon restu pada orang tua. Ingat, prestasi itu penting, tetapi kejujuran adalah yang utama," katanya.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo Roni R. Mamu mengatakan pelaksanaan UNBK SMK dilakukan menggunakan 2.554 unit komputer dan 99 unit server serta melibatkan 236 orang pengawas bilik dan teknisi.
"Khusus di SMK Negeri 1 Gorontalo dengan jumlah siswa 600 orang ada tujuh bilik, 200 unit komputer, dan tujuh unit server," ujarnya.
UNBK SMK berlangsung selama empat hari dari 16 hingga 19 Maret 2020. Ujian dilaksanakan dalam tiga sesi dengan durasi setiap sesi selama 120 menit.