Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo akan mencetak surat suara untuk Pilkada 2018 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Sudah ada perusahaan percetakkan pemenang lelang yang ada di Kota Makassar dan mereka akan segera melakukan pencetakkan surat suara, setelah validasi desain dan gambar pasangan calon dilakukan KPU kepada masing-masing tim pemenangan," ujar Komisioner KPU Gorontalo Utara Sophian Rahmola, Selasa, di Gorontalo.

Ia menjamin perusahaan pemenang lelang, tidak hanya memenuhi seluruh persyaratan yang wajib ada diantaranya Sertifikat BIN, namun arak yang dekat akan memudahkan pengiriman surat suara ke daerah itu.

Selain itu, kata Sophian, harga cetak surat suara tergolong murah yaitu Rp300,- per lembar, namun kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan.

KPU sudah menggelar rapat koordinasi dengan para tim pemenangan paslon, untuk mengenalkan desain surat suara yang akan digunakan di hari pemungutan suara pada Rabu, 27 Juni 2018.

Desain itu akan ditindaklanjuti oleh tim pemenangan, dengan menyerahkan desain foto masing-masing pasangan calon.

Selanjutnya, pihak KPU akan melakukan pencetakkan spesimen surat suara untuk divalidasi akhir oleh para tim pemenangan.

"Jika seluruhnya telah menyetujui desain surat suara yang divalidasi, maka pencetakkannya akan segera dilakukan dalam pekan ini," ujarnya.

Jumah surat suara yang akan dicetak, dipastikan sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 82.393 pemilih ditambah 2,5 persen.

Tiga paslon peserta Pilkada 2018 di daerah itu, yaitu nomor urut 1 Indra Yasin-Thariq Modanggu, nomor 2 Thomas Mopili-Suhela dan nomor urut 3, Roni Imran-Ismail Patamani.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018