Gorontalo, (Antara news) - Sejumlah komunitas organisasi pemuda di Gorontalo menggelar kegiatan sosial, dengan melakukan donor darah guna membantu ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.
Ketua Panitia kegiatan donor darah Dikki Shadiq Anshari menjelaskan aksi sosial dengan tema `Ramadhan Peduli Kemanusiaan` itu didasari atas rasa peduli kepada sesama manusia, sekaligus menyambut Ramadhan 1439 Hijriah.
"Kegiatan ini sengaja dilaksanakan, karena melihat kondisi yang dialami oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Gorontalo, yang setiap memasuki bulan Ramadhan selalu saja mengalami kekurangan persediaan darah," jelasnya, Rabu.
Selain itu, aksi sosial tersebut tidak hanya diselenggarakan oleh Jaringan "Gusdurian" Gorontalo saja, namun juga ada beberapa komunitas yang mendukung kegiatan tersebut.
"Banyak yang mendukung kegiatan ini diantaranya Gerakan Pemuda Ansor, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Dermaga BM, Jemaat Ahmadiyah Indonesia Gorontalo, Lakpesdam NU," katanya.
Adapun dukungan dari Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama, Binte Pelangi Gorontalo, Banser, Fatayat Banser NU, serta masyarakat umum.
Dikki menambahkan, dari 45 peserta yang hadir, diperoleh sebanyak 24 labu darah yang terdiri dari Golongan Darah A sebanyak 5 orang, Golongan Darah B sebanyak 8 orang, Golongan Darah O sebanyak 10 orang, dan Golongan Darah AB sebanyak 1 orang.
"Saya berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali, dan melibatkan lebih banyak lagi peserta dari komunitas, untuk dapat membantu PMI memenuhi kebutuhan darah yang di Gorontalo," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Ketua Panitia kegiatan donor darah Dikki Shadiq Anshari menjelaskan aksi sosial dengan tema `Ramadhan Peduli Kemanusiaan` itu didasari atas rasa peduli kepada sesama manusia, sekaligus menyambut Ramadhan 1439 Hijriah.
"Kegiatan ini sengaja dilaksanakan, karena melihat kondisi yang dialami oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Gorontalo, yang setiap memasuki bulan Ramadhan selalu saja mengalami kekurangan persediaan darah," jelasnya, Rabu.
Selain itu, aksi sosial tersebut tidak hanya diselenggarakan oleh Jaringan "Gusdurian" Gorontalo saja, namun juga ada beberapa komunitas yang mendukung kegiatan tersebut.
"Banyak yang mendukung kegiatan ini diantaranya Gerakan Pemuda Ansor, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Dermaga BM, Jemaat Ahmadiyah Indonesia Gorontalo, Lakpesdam NU," katanya.
Adapun dukungan dari Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama, Binte Pelangi Gorontalo, Banser, Fatayat Banser NU, serta masyarakat umum.
Dikki menambahkan, dari 45 peserta yang hadir, diperoleh sebanyak 24 labu darah yang terdiri dari Golongan Darah A sebanyak 5 orang, Golongan Darah B sebanyak 8 orang, Golongan Darah O sebanyak 10 orang, dan Golongan Darah AB sebanyak 1 orang.
"Saya berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali, dan melibatkan lebih banyak lagi peserta dari komunitas, untuk dapat membantu PMI memenuhi kebutuhan darah yang di Gorontalo," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018