Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Bulog Sub Divisi Regional (Sub Divre) Gorontalo menjamin ketersediaan beras di Provinsi Gorontalo saat Ramadhan 1439 Hijriyah.

Wakil Kepala Bulog Sub Divre Gorontalo Noldi Ramayadi, Jumat, mengatakan, saat ini ketersediaan pangan khususnya beras di Bulog Sub Divre Gorontalo masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Bahkan stok beras yang ada itu bisa mencukupi untuk lima bulan ke depan. Apalagi dengan adanya rencana pasokan dari Surabaya dan Sulawesi Selatan (Sulsel)," kata Noldi usai pertemuan Forum Dewan Ketahanan Pangan tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2018.

Selain memiliki stok beras yang cukup, pihaknya juga menjamin stok komoditas lainnya, seperti gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu.

"Jadi, kami sudah siap dengan stok komoditas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan dan juga pada saat Idul Fitri mendatang," ujar Noldi.

Oleh karena itu, dia meminta kepada masyarakat untuk tak perlu khawatir tentang ketersediaan beras.

Noldi mengungkapkan, guna mengantisipasi terjadi kenaikan harga komoditas saat bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1439 H, pihaknya nantinya akan melakukan operasi pasar.

"Jika ada kenaikan harga komoditas, kami sudah merencanakan operasi pasar dan itu sudah disiapkan. Bahkan dari bulan April 2018 kemarin, kami dengan Satgas Pangan sudah melakukan operasi pasar," ungkap Noldi.

Selain melakukan operasi pasar, pihaknya juga akan melakukan gerakan Stabilitasi Harga Pangan (SHP).

"Ada gerakan SHP pasar murah, di situ kami menjual beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu, kata Noldi.

Menurutnya, operasi pasar dan gerakan SHP melalui pelaksanaan pasar murah merupakan salah satu langkah konkret untuk menstabilkan harga komoditas maupun bahan pangan di tingkat pasar.

"Kami melihat untuk harga kebutuhan pokok, terutama beras dan gula pasir, itu masih stabil di tingkat pasar untuk wilayah Provinsi Gorontalo," katanya.


 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018