Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, melakukan pemeriksaan daging sapi di seluruh pasar tradisional di daerah itu.

Kepala Seksi Kesehatan Hewan Disnakkeswan Gorontalo Utara, Drh Lely Umi Wakhidah, Selasa, di Gorontalo, mengatakan, timnya turun di pasar-pasar tradisional, seperti di pasar Moluo Kwandang, untuk melakukan pemeriksaan pangan asal hewan (PAH).

Pemeriksaan sesudah sapi dipotong "post mortem", dilakukan untuk memastikan daging sapi yang dihasilkan atau dijual, sesuai dengan ketentuan.

"Kami harus bisa memastikan sebelum dipasarkan, kondisi daging sudah aman, sehat, utuh dan halal (ASUH)," ujarnya.

Kegiatan itu kata Lely, agar masyarakat selaku konsumen akan merasa aman dan tentram mengkonsumsi pangan asal hewan.

Sebab pihaknya secara intensif melakukan pemeriksaan daging di pasar-pasar tradisional, termasuk kios daging dan tempat pemotongan hewan, untuk mengetahui kualitas daging dan keamanannya.

Selain pemeriksaan, sosialisasi tentang kondisi daging sapi layak jual, dilakukan kepada para penjual daging, agar mereka mengetahui benar kondisi dagangannya sehingga tidak merugikan konsumen.

Pemeriksaan itu tidak hanya dilakukan pada bulan puasa ramadhan saja kata Lely, namun menjadi agenda rutin pihaknya untuk menjamin pangan asal hewan yang aman, sehat dan berkualitas bagi masyarakat.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018