Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mempertimbangkan pemisahan Dinas Pemuda dan Olahraga dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Senin, mengatakan dalam nomenklatur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Gorontalo, urusan pendidikan, pemuda dan olahraga tergabung dalam satu SKPD yakni Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dinas Dikbudpora).
"Di Provinsi Gorontalo, Dikbudpora masih digabung. Mungkin di waktu mendatang akan kami pisahkan agar pembinaan olahraga dan kepemudaan bisa lebih fokus dan lebih baik lagi," ujarnya di Gorontalo.
Ia mengakui pembinaan olahraga di Gorontalo masih minim.
Menurutnya hal tersebut tidak terlepas dari sarana dan prasana serta anggaran yang relatif kecil.
Di sisi lain, pemisahan tersebut diharapkan bidang kepemudaan dan olahraga menjadi lebih fokus dengan alokasi bantuan yang lebih besar dari Kementrian Pemuda dan Olahraga RI.
"Saat ini masih terkendala dengan ketentuan dari Kemenpan-RB yang membatasi struktur dinas dan badan di setiap daerah. Ini perlu dibahas lebih lanjut baik tingkat provinsi maupun pemerintah pusat," imbuhnya.
Wagub optimis jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah berjalan optimal, maka bidang pemuda dan olahraga bisa diusulkan menjadi SKPD sendiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Senin, mengatakan dalam nomenklatur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Gorontalo, urusan pendidikan, pemuda dan olahraga tergabung dalam satu SKPD yakni Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dinas Dikbudpora).
"Di Provinsi Gorontalo, Dikbudpora masih digabung. Mungkin di waktu mendatang akan kami pisahkan agar pembinaan olahraga dan kepemudaan bisa lebih fokus dan lebih baik lagi," ujarnya di Gorontalo.
Ia mengakui pembinaan olahraga di Gorontalo masih minim.
Menurutnya hal tersebut tidak terlepas dari sarana dan prasana serta anggaran yang relatif kecil.
Di sisi lain, pemisahan tersebut diharapkan bidang kepemudaan dan olahraga menjadi lebih fokus dengan alokasi bantuan yang lebih besar dari Kementrian Pemuda dan Olahraga RI.
"Saat ini masih terkendala dengan ketentuan dari Kemenpan-RB yang membatasi struktur dinas dan badan di setiap daerah. Ini perlu dibahas lebih lanjut baik tingkat provinsi maupun pemerintah pusat," imbuhnya.
Wagub optimis jika Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah berjalan optimal, maka bidang pemuda dan olahraga bisa diusulkan menjadi SKPD sendiri.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014