Gorontalo,(Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pengelolaan keuangan tahun anggaran 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan ke delapan kali diterimanya.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Rabu, mengatakan tata kelola yang baik mengisyaratkan pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien.
"Oleh karena itu kita berhasil meraih WTP ke delapan dan semoga tetap bisa dipertahankan dan diraih kembali," ujar Nelson.
Ia menjelaskan penyerahan laporan hasol pemeriksaan BPK tersebut diserahkan langsung oleh ketua BPK perwakilan Gorontalo Muhaimin.
"Opini yang diberikan tentunya akan merefleksikan potret keuangan daerah pada sebuah pemerintahan," kata dia, lagi.
Predikat WTP menurutnya merupakan suatu apresiasi yang sangat membanggakan, namun sekaligus menjadi beban moril yang cukup berat.
"Hal itu karena publik seringkali berpendapat bahwa dengan diraihnya WTP maka berarti tidak ada penyimpangan dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah," jelasnya.
Ia berharap dengan meraih WTP kembali, dapat memberikan motivasi sekaligus manfaat kepada pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk lebih gemilang dan menuju masyarakat madani dimasa-masa yang akan datang.
Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam mempertahankan Opini WTP untuk kali kedelapan itu, mendapat apresiasi dari Kepala BPK-RI Perwakilan Gorontalo Muhaimin dan Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Sahmid Hemu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Rabu, mengatakan tata kelola yang baik mengisyaratkan pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien.
"Oleh karena itu kita berhasil meraih WTP ke delapan dan semoga tetap bisa dipertahankan dan diraih kembali," ujar Nelson.
Ia menjelaskan penyerahan laporan hasol pemeriksaan BPK tersebut diserahkan langsung oleh ketua BPK perwakilan Gorontalo Muhaimin.
"Opini yang diberikan tentunya akan merefleksikan potret keuangan daerah pada sebuah pemerintahan," kata dia, lagi.
Predikat WTP menurutnya merupakan suatu apresiasi yang sangat membanggakan, namun sekaligus menjadi beban moril yang cukup berat.
"Hal itu karena publik seringkali berpendapat bahwa dengan diraihnya WTP maka berarti tidak ada penyimpangan dalam pengelolaan keuangan pemerintah daerah," jelasnya.
Ia berharap dengan meraih WTP kembali, dapat memberikan motivasi sekaligus manfaat kepada pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk lebih gemilang dan menuju masyarakat madani dimasa-masa yang akan datang.
Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam mempertahankan Opini WTP untuk kali kedelapan itu, mendapat apresiasi dari Kepala BPK-RI Perwakilan Gorontalo Muhaimin dan Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Sahmid Hemu.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018