Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Basarnas Gorontalo mulai meningkatan kesiapsiagaan menjelang menghadapi lonjakan arus mudik hingga arus balik Lebaran 2018.

Kepala Basarnas Gorontalo, Muslimin, Kamis mengatakan pihaknya menyiagakan personil serta peralatan pendukung di sejumlah titik yang memiliki tingkat kerawanan kecelakaan tinggi.

"Kami berharap dapat meningkatkan pelayanan Search and Rescue (SAR) kepada masyarakat yang ingin melakukan mudik dan liburan di kampung halaman," ujarnya.

Muslimin menjelaskan, dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan pelayaran di pelabuhan penyeberangan Basarnas Gorontalo menyiagakan sejumlah kapal.

Kapal yang disiagakan yaitu Kapal Negara (KN) SAR SAMBA 226, KN SAR 216,RB 416 serta dua unit Rigid Inflatable Boat (RIB) yang terdapat di setiap pelabuhan penyeberangan di Gorontalo.

Sedangkan dalam meningkatkan waktu respon terhadap kecelakaan lalu lintas akibat adanya peningkatan arus lalu lintas jelang lebaran, Basarnas Gorontalo mengerahkan satu unit truk penyelamat yang dilengkapi berbagai perlatan di dalamnya untuk `mobile` di berbagai tempat.

Kegiatan siaga SAR Khusus Lebaran ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya, untuk itu kesiapan peralatan dan tim `rescue` menjadi poin utama dalam penyelenggaraan siaga SAR Khusus Lebaran Tahun 2018.

"Saat ini Basarnas Gorontalo memiliki dua pos SAR yang berada di wilayah Gorontalo yaitu Pos SAR Pohuwato/Marisa, pos SAR Gorontalo utara dan satu pos unit siaga SAR di Kabupaten Boalemo," kata dia, lagi.

Selain itu juga menyiagakan personil di jalur penyeberangan baik di pelabuhan penyeberangan, bandar udara Djalaludin dan terminal angkutan darat.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018