Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo terus berkomitmen melestarikan tradisi tumbilotohe, atau malam pasang lampu yang dilaksanakan tiga hari menjelang idul fitri.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Selasa, mengatakan tumbilotohe adalah budaya daerah Gorontalo yang perlu dipertahankan dan telah menjadi salah satu ikon yang membangun jati diri.

"Oleh karena itu pada saat membangun daerah ini ada tiga pilar yang pertama ilmu, ke dua agama, dan terakhir adalah budaya, ke tiga pilar ini jika digabungkan akan menjadi norma yang dianut oleh seluruh kabupaten/kota," jelas Nelson.

Salah satu bentuk pelestarian tumbilotohe di daerah itu adalah dengan menyemarakkan tradisi tersebut dan dilombakan antar kecamatan dan desa.

"Pada tumbilotohe tahun ini juga kita mendatangkan Dirjen Binmas Islam dari Kementerian Agama dalam rangka promosi budaya kita," kata Nelson, lagi.

Ia berharap dengan kehadiran Dirjen tersebut dapat mengenalkan budaya Gorontalo ke tingkat nasional dan dalam menjadikannya menjadi ikon destinasi religi yang ada di Gorontalo ke Kementerian Pariwisata.

"Kita juga menggelar tumbilotohe di desa konservasi budaya Talumelito. Pencanangan desa tersebut sendiri agar budaya kita terus lestari dan terjaga," pungkasnya.



 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018