Palu (Antaranews Gorontalo) - Kapal Motor Cikal rute Leme-Leme menuju Luwuk, ibu Kota Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Banggai, Rabu dini hari, yang mengakibatkan sedikitnya tiga orang tewas.
Peristiwa itu menewaskan tiga orang penumpang beserta ternak yang diangkut kapal tersebut.
"Setelah menerima laporan itu kami langung bergerak cepat dan menginstruksikan empat personel ke lokasi kejadian," kata salah seorang anggota Basarnas Iwan K Basir saat dihubungi dari Luwuk, Rabu dini hari.
Ia menuturkan, peristiwa nahas itu menewaskan sedikinya tiga orang yakni Ramin Cuko (50), Yoel (60) dan Sandia (40).
Belum diperoleh keterangan lebih lanjut dari tim penyelamat dari Pos SAR Luwuk.
Kapal tujuan Luwuk ini memuat hewan ternak sapi.
Hingga kini petugas di lapangan masih melakukan pencarian terhadap kapal tenggelam tersebut.
Tim SAR dari Pos SAR Luwuk, terdiri dari tiga diantaranya anggota Basarnas dan satu orang polisi di wilayah tersebut.
"Para tim SAR diberangkatkan menggunakan satu unit Rigit dengan serta peralatan SAR lengkap. Kejadian itu berdasarkan laporan warga," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Peristiwa itu menewaskan tiga orang penumpang beserta ternak yang diangkut kapal tersebut.
"Setelah menerima laporan itu kami langung bergerak cepat dan menginstruksikan empat personel ke lokasi kejadian," kata salah seorang anggota Basarnas Iwan K Basir saat dihubungi dari Luwuk, Rabu dini hari.
Ia menuturkan, peristiwa nahas itu menewaskan sedikinya tiga orang yakni Ramin Cuko (50), Yoel (60) dan Sandia (40).
Belum diperoleh keterangan lebih lanjut dari tim penyelamat dari Pos SAR Luwuk.
Kapal tujuan Luwuk ini memuat hewan ternak sapi.
Hingga kini petugas di lapangan masih melakukan pencarian terhadap kapal tenggelam tersebut.
Tim SAR dari Pos SAR Luwuk, terdiri dari tiga diantaranya anggota Basarnas dan satu orang polisi di wilayah tersebut.
"Para tim SAR diberangkatkan menggunakan satu unit Rigit dengan serta peralatan SAR lengkap. Kejadian itu berdasarkan laporan warga," tuturnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018