Gorontalo, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo mulai membangun Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) senilai Rp20 miliar di Universitas Muhamadiyah Gorontalo (UMG).

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Rabu, di Gorontalo mengatakan Rusunawa tersebut akan memiliki empat lantai dan khusus bagi mahasiswa.

"Pembangunan Rusunawa pada dasarnya untuk masyarakat yang memerlukan termasuk kalangan mahasiswa, karena itu pemerintah dan kelompok masyarakat selanjutnya harus mampu mengelola dan mengembangkannya," ujarnya.

Ia menjelaskan, pada tahun 2018, Pemkab Gorontalo mendapatkan dua Rusunawa dengan pagu anggaran mencapai Rp35 miliar.

"Untuk rusunawa UMG dengan empat lantai memiliki anggaran Rp20 miliar sedangkan untuk rusunawa di Desa Hulawa setinggi tiga lantai dengan pagu anggaran Rp15 miliar," kata dia, lagi.

Nelson mengungkapkan, rusunawa di UMG diperuntukan bagi mahasiswa sedangkan rusunawa di Desa Hulawa nantinya akan dimanfaatkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah.

"Bahkan bisa disewakan kepada pekerja dan dapat dimanfaatkan sebagai penampungan atlit jika sewaktu waktu ada iven olah raga," ucap dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pemukiman Kabupaten Gorontalo, Syamsul Baharuddin menambahkan, terwujudnya pembanguan rumah susun sederhana sewa merupakan harapan UMG sejak tahun 2014.

"Usulan ini telah diperjuangkan sejak tahun 2014 melalui proposal yang ditandatangani Bupati Nelson Pomalingo saat masih menjabat rektor UMG, dan akhirnya dilanjutkan beliau jadi Bupati Gorontalo saat ini," jelasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018