Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Jalur lintas Sulawesi di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, pada arus mudik lebaran Idul Fitri 1439 hijriyah/2018, berjalan lancar.
"Meskipun arus kendaraan yang melalui jalur lintas Sulawesi di wilayah ini tergolong ramai, namun kondisinya lancar dan aman," ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Gorontalo Utara, Jemmy Harun Igirisa, di Gorontalo, Rabu.
Pihaknya memprediksi, kendaraan yang melintasi jalur lintas Sulawesi di daerah itu, mengalami peningkatan dan didominasi pelintas yang menggunakan motor.
Diperkirakan kata Jemmy, kendaraan dari dan ke Provinsi Gorontalo, yang melewati lintas Sulawesi di daerah itu, mencapai 100 unit per jam.
Meskipun belum ada terminal yang representatif di daerah itu kata Jemmy, namun posko yang disiapkan pihak kepolisian pada Operasi Otanaha 2018, sangat membantu pemantauan arus mudik yang melewati jalur tersebut.
Pemerintah daerah berharap kata Jemmy, pemudik yang melintasi jalur darat di wilayah itu agar berhati-hati dan memperhatikan keselamatannya.
Mengingat seluruh jenis kendaraan melalui jalur yang sama termasuk kontainer dari arah Pelabuhan Anggrek.
Jalur rawan kecelakaan kata ia, seperti di jalanan berlubang di wilayah Kecamatan Tomilito dan beberapa titik di Kecamatan Kwandang, serta tanjakan di wilayah puncak Pontolo.
Ia berharap, pengemudi kendaraan baik mobil dan motor, agar tidak melajukan kendaraannya saat memasuki kawasan puncak Pontolo, untuk menghindari hal-hal atau kecelakaan yang tidak diinginkan.
"Biasanya jalur Pontolo akan dipadati kendaraan besar khususnya kontainer pada malam hari sekitar pukul 19.00-22.00 Wita," ujarnya.
Maka pengemudi diharapkan berhati-hati dan memperhatikan kondisi jalan, mengingat kepadatan kendaraan mudah terjadi di jalur yang tergolong sempit itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Meskipun arus kendaraan yang melalui jalur lintas Sulawesi di wilayah ini tergolong ramai, namun kondisinya lancar dan aman," ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Gorontalo Utara, Jemmy Harun Igirisa, di Gorontalo, Rabu.
Pihaknya memprediksi, kendaraan yang melintasi jalur lintas Sulawesi di daerah itu, mengalami peningkatan dan didominasi pelintas yang menggunakan motor.
Diperkirakan kata Jemmy, kendaraan dari dan ke Provinsi Gorontalo, yang melewati lintas Sulawesi di daerah itu, mencapai 100 unit per jam.
Meskipun belum ada terminal yang representatif di daerah itu kata Jemmy, namun posko yang disiapkan pihak kepolisian pada Operasi Otanaha 2018, sangat membantu pemantauan arus mudik yang melewati jalur tersebut.
Pemerintah daerah berharap kata Jemmy, pemudik yang melintasi jalur darat di wilayah itu agar berhati-hati dan memperhatikan keselamatannya.
Mengingat seluruh jenis kendaraan melalui jalur yang sama termasuk kontainer dari arah Pelabuhan Anggrek.
Jalur rawan kecelakaan kata ia, seperti di jalanan berlubang di wilayah Kecamatan Tomilito dan beberapa titik di Kecamatan Kwandang, serta tanjakan di wilayah puncak Pontolo.
Ia berharap, pengemudi kendaraan baik mobil dan motor, agar tidak melajukan kendaraannya saat memasuki kawasan puncak Pontolo, untuk menghindari hal-hal atau kecelakaan yang tidak diinginkan.
"Biasanya jalur Pontolo akan dipadati kendaraan besar khususnya kontainer pada malam hari sekitar pukul 19.00-22.00 Wita," ujarnya.
Maka pengemudi diharapkan berhati-hati dan memperhatikan kondisi jalan, mengingat kepadatan kendaraan mudah terjadi di jalur yang tergolong sempit itu.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018