Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dinilai kondusif selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri 1439 hijriyah/2018.
Ketua DPRD, Nurjanah Yusuf, di Gorontalo, Kamis, mengaku sangat mengapresiasi kekompakkan masyarakat dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban daerah menjelang Idul Fitri yang bertepatan dengan tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
"Situasi arus mudik di jalur lintas Sulawesi di daerah ini cukup ramai namun lancar dan kondusif, semoga kondisi yang sama terjadi hingga arus balik nanti," ujarnya.
Puncak arus balik khusus di lintas Sulawesi tersebut, diprediksi akan bertepatan dengan perayaan tradisi lebaran ketupat dan kampanye terbuka monologis para calon bupati/calon wakil bupati peserta Pilkada.
Baca juga: Desa Penyanggah Diimbau Siap Terima Kunjungan Wisatawan
Ia berharap, keamanan dan ketertiban tetap terjaga dan seluruh elemen masyarakat saling mendukung untuk mewujudkannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran Gorontalo Utara, Yos Pomalingo mengaku pihaknya menyiagakan aparat untuk mendukung pengamanan perayaan Idul Fitri, seperti di Masjid Agung Baiturrahim Moluo Kwandang, serta di 14 titik lainnya.
Pengamanan juga dilakukan bersama pihak Dinas Perhubungan di lokasi pasar tradisional Moluo, mengingat pedagang dan pengunjung mengalami peningkatan.
Ia berharap, tidak ada aksi kejahatan seperti pencopetan dan pencurian motor yang terjadi pada peningkatan keramaian di pasar besar itu.
Apalagi pasar yang biasanya tutup pukul 13.00 Wita, akan dibuka hingga pukul 17.00 Wita.
"Kami berharap, keamanan dan kenyamanan di pusat-pusat keramaian khususnya pada suasana takbiran malam nanti, bisa terjaga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Ketua DPRD, Nurjanah Yusuf, di Gorontalo, Kamis, mengaku sangat mengapresiasi kekompakkan masyarakat dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban daerah menjelang Idul Fitri yang bertepatan dengan tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
"Situasi arus mudik di jalur lintas Sulawesi di daerah ini cukup ramai namun lancar dan kondusif, semoga kondisi yang sama terjadi hingga arus balik nanti," ujarnya.
Puncak arus balik khusus di lintas Sulawesi tersebut, diprediksi akan bertepatan dengan perayaan tradisi lebaran ketupat dan kampanye terbuka monologis para calon bupati/calon wakil bupati peserta Pilkada.
Baca juga: Desa Penyanggah Diimbau Siap Terima Kunjungan Wisatawan
Ia berharap, keamanan dan ketertiban tetap terjaga dan seluruh elemen masyarakat saling mendukung untuk mewujudkannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran Gorontalo Utara, Yos Pomalingo mengaku pihaknya menyiagakan aparat untuk mendukung pengamanan perayaan Idul Fitri, seperti di Masjid Agung Baiturrahim Moluo Kwandang, serta di 14 titik lainnya.
Pengamanan juga dilakukan bersama pihak Dinas Perhubungan di lokasi pasar tradisional Moluo, mengingat pedagang dan pengunjung mengalami peningkatan.
Ia berharap, tidak ada aksi kejahatan seperti pencopetan dan pencurian motor yang terjadi pada peningkatan keramaian di pasar besar itu.
Apalagi pasar yang biasanya tutup pukul 13.00 Wita, akan dibuka hingga pukul 17.00 Wita.
"Kami berharap, keamanan dan kenyamanan di pusat-pusat keramaian khususnya pada suasana takbiran malam nanti, bisa terjaga," ujarnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018