Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Provinsi Gorontalo akan menyediakan 1.000 kilogram daging sapi bersubsidi, khusus untuk warga Jawa-Tondano (Jaton) yang menggelar lebaran ketupat.

Lebaran Ketupat pada Jumat (22/6) akan dipusatkan di "Kampung Jawa" Desa Yosonegoro dan Desa Padengo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

"Jika harga daging di pasaran dijual dengan harga Rp110-120 ribu/kg, maka saya minta Dinas Kumperindag menjual dengan harga Rp50 ribu saja. Ini untuk membantu warga Jaton yang akan menjamu warga saat lebaran ketupat," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Rabu.

Menurutnya daging tersebut rencananya akan dijual kepada 1.000 Kepala Keluarga di Desa Yosonegoro pada Kamis (21/6).

Gubernur menjelaskan, mekanisme penjualan diserahkan kepada Dinas Sosial dengan membagikan kupon kepada warga sehari sebelumnya.

"Penjualan pakai kupon untuk menghindari desak-desakan warga. Silahkan warga menghubungi Dinas Sosial yang mengaturnya. Cara ini juga digunakan supaya semua warga bisa dapat masing satu kilo untuk satu kupon," tukasnya.

Selain menyediakan daging murah, Pemprov Gorontalo juga akan meramaikan Lebaran Ketupat dengan mendirikan 40 stand berisi makanan gratis di sepanjang Jalan Isimu Raya desa Yosonegoro dan Padengo.

Sebanyak 40.400 ketupat disediakan sekaligus untuk memecahkan rekor MURI.

Lebaran ketupat adalah tradisi warga Jaton di Gorontalo, dengan menyajikan makanan khas secara gratis kepada pengunjung.

Tradisi tersebut kini meluas dan juga dilakukan oleh warga Gorontalo di sejumlah wilayah seperti Bone Bolango, Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018