Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Bupati Boalemo, Darwis Moridu berharap acara budaya pacuan kuda, karapan roda sapi dan kuda karapan terus dikembangkan dan dilestarikan.

Setiap tahun kegiatan tersebut selalu dibanjiri oleh ribuan penonton dari berbagai daerah di Gorontalo dan juga Sulawesi Utara serta Sulawesi Tengah.

"Insya Allah, ke depan acara seperti ini dapat terus dikembangkan dan terus dimeriahkan," ujarnya usai menghadiri kegiatan pacuan yang merupakan kegiatan tahunan saat Lebaran Ketupat di Kabupaten Gorontalo, Sabtu.

Ia mengungkapkan sebagai salah seorang yang hobi dengan pacuan kuda dan memiliki kuda pacuan berusaha untuk meningkatkan peminat acara budaya lokal tersebut.

"Saya menginginkan dan berharap semoga semakin banyak peserta yang mengingkutkan kuda mereka dalam lomba ini," kata dia, lagi.

Untuk di Kabupaten Boalemo, ia berharap nanti dapat membuat arena pacuan sendiri dan telah direncanakan.

"Ini sudah kami rencanakan, karena saat ini ada lahan yang sedang kita lobi untuk dibebaskan dan menjadi arena pacuan kuda dan lainnya," ujar Darwis.

Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim yang juga menghadiri kegiatan itu mengatakan pemerintah berupaya untuk terus mempertahankan tradisi pacuan tersebut.

"Ini adalah tradisi untuk bersilaturahim dan juga media hiburan untuk masyarakat, sehingga tidak hanya pada lebaran ketupat saja tapi kita ingin menggelar lomba ini pada iven lain," ucapnya.

Wakil Gubernur pun mengatakan pihaknya akan berusaha membuat iven pacuan se Indonesia Timur karena saat ini lomba itu masih diikuti oleh peserta se-Sulawesi.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018