Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, telah merampungkan distribusi logistik di wilayah terjauh, khususnya di wilayah barat kabupaten itu.

"Dua kecamatan di wilayah barat yaitu Kecamatan Tolinggula dan Biawu, berada di wilayah terjauh sebab jarak tempuhnya diatas 3 jam melalui transportasi darat," ujar Komisioner KPU Gorontalo Utara, Fardhan Labanga, di Gorontalo, Sabtu.

Maka pendistribusian logistik di dua kecamatan itu, didahulukan mengingat ada beberapa desa juga sulit dijangkau dengan transportasi darat.

Ia menjelaskan, wilayah Kecamatan Tolinggula berada di perbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah, bahkan satu desa di bagian ujung yaitu Desa Cempaka Putih, masih sulit dijangkau dengan kendaraan biasa.

"Jalanan berbatu dan licin serta melewati 14 jembatan kecil, harus ditempuh dengan kendaraan yang dikendarai supir berpengalaman untuk tiba di desa itu," ujarnya.

Termasuk satu desa di Kecamatan Biawu yaitu Desa Ulea yang sulit ditempuh menggunakan transportasi darat. Sebab kondisi jalan cukup terjal, sempit dan berbatu, sehingga harus menggunakan perahu untuk menjangkaunya.

Ia menjelaskan terdapat 21 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Tolinggula dan 10 TPS di Kecamatan Biawu.

Selain Kecamatan Tolinggula dan Biawu, KPU juga sudah mendistribusikan logistik untuk Kecamatan Sumalata, Sumalata Timur dan Kecamatan Anggrek.

Pendistribusian logistik untuk dua kecamatan bagian Barat Gorontalo Utara, dilepas langsung oleh anggota KPU Provinsi Gorontalo Ramli O Djau, selaku divisi umum, keuangan dan logistik, serta disaksikan pihak terkait lainya.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018