Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggunakan plastik sampah untuk mendistribusikan logistik di wilayah kepulauan, seperti Kecamatan Ponelo Kepulauan dan Desa Pulau Dudepo di Kecamatan Anggrek.

Kotak suara dikemas menggunakan plastik sampah berwarna hitam sebab plastik tersebut lebih tebal dan tidak mudah ditembus air.

"Pengemasannya pun dibungkus bolak balik untuk memastikan aman dari gangguan alam, seperti hujan dan terjangan ombak," ujar Fardhan Labanga, komisioner KPU Gorontalo Utara, divisi logistik, di Gorontalo, Selasa.

Jadwal distribusi di wilayah kepulauan dilakukan hari ini, Selasa (26/6) dan dipastikan rampung. Total ada 26 paket logistik yang dikemas menggunakan plastik.

Ia berharap seluruh petugas di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) agar menjaga seluruh logistik yang tersedia sebab tidak ada lagi cadangan khusus surat suara jika mengalami kerusakan.

Total DPT di daerah itu tersebar di 123 desa di 11 kecamatan, sebanyak 82.393 orang. Sebanyak 84.679 surat suara sesuai yang dicetak yaitu ditambah 2,5 persen per TPS, telah didistribusikan.

Ia memastikan, sebaran TPS sudah sesuai pemetaan yang diajukan panitia pemungutan suara (PPS) di setiap desa.

Pihaknya saat ini, kata Fardhan, memastikan realisasi pembangunan TPS yang diharapkan sudah rampung dan kondisinya benar-benar representatif, mudah dijangkau dan memberikan kenyamanan bagi pemilih yang akan menggunakan hak suaranya.

Ia berharap pembangunan TPS tetap memperhatikan faktor alam, mengingat hujan dengan intensitas sedang dan tinggi, melanda wilayah ini dalam sepekan terakhir.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018