Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo Idris Rahim menilai Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan logistik surat suara untuk Pilkada Kota Gorontalo, sudah siap untuk digunakan pada Rabu (27/6).
Dari hasil pemantauan tim 2 Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo di beberapa TPS dan kantor KPU setempat, Selasa, penyelenggara Pilkada sudah siap melaksanakan pemilihan Wali Kota Gorontalo.
"Saya melihat TPS dan logistik sudah siap, kepada masyarakat yang sudah punya hak pilih, saya berharap gunakan hak pilihnya," kata Idris.
Ia menjelaskan, kedaulatan ada di tangan rakyat, rakyatlah yang sepenuhnya akan menentukan siapa pemimpin Kota Gorontalo lima tahun ke depan, sehingga itu gunakan hak pilihnya dan jangan Golput.
Selain itu wagub mengimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Gorontalo, sehingga proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan dengan aman dan lancar.
"Jaga keamanan provinsi Gorontalo, siapapun yang terpilih itu sudah merupakan kehendak dari Allah, dan kehendak masyarakat," tegas wagub.
Sebanyak 127.280 orang di Kota Gorontalo dapat menggunakan hak pilihnya, pada Rabu 27 Juni, yang tersebar di 258 TPS, di 50 kelurahan se-Kota Gorontalo.
Pilkada Kota Gorontalo sendiri, diikuti oleh tiga pasangan calon yaitu calon nomor urut 1 Adhan Dambea-Hardi S Hemeto, calon nomor urut 2 Marthen Taha-Ryan F Kono, dan calon nomor urut 3 Rum Pagau-Rusliyanto Monoarfa.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Dari hasil pemantauan tim 2 Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo di beberapa TPS dan kantor KPU setempat, Selasa, penyelenggara Pilkada sudah siap melaksanakan pemilihan Wali Kota Gorontalo.
"Saya melihat TPS dan logistik sudah siap, kepada masyarakat yang sudah punya hak pilih, saya berharap gunakan hak pilihnya," kata Idris.
Ia menjelaskan, kedaulatan ada di tangan rakyat, rakyatlah yang sepenuhnya akan menentukan siapa pemimpin Kota Gorontalo lima tahun ke depan, sehingga itu gunakan hak pilihnya dan jangan Golput.
Selain itu wagub mengimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Gorontalo, sehingga proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan dengan aman dan lancar.
"Jaga keamanan provinsi Gorontalo, siapapun yang terpilih itu sudah merupakan kehendak dari Allah, dan kehendak masyarakat," tegas wagub.
Sebanyak 127.280 orang di Kota Gorontalo dapat menggunakan hak pilihnya, pada Rabu 27 Juni, yang tersebar di 258 TPS, di 50 kelurahan se-Kota Gorontalo.
Pilkada Kota Gorontalo sendiri, diikuti oleh tiga pasangan calon yaitu calon nomor urut 1 Adhan Dambea-Hardi S Hemeto, calon nomor urut 2 Marthen Taha-Ryan F Kono, dan calon nomor urut 3 Rum Pagau-Rusliyanto Monoarfa.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018