Gorontalo, (Antara News) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo berharap mahasiswa Universitas Gajah Mada yang melakukan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dapat mempromosikan potensi, wisata dan budaya daerah tersebut.
"Semoga para mahasiswa dapat memahami adat yang ada di Gorontalo dan jika kembali dari Kabupaten Gorontalo mereka tidak hanya meninggalkan karyanya tapi juga dapat mempromosikan daerah," ujarnya, Jumat.
Salah satunya yang dapat dipromosikan oleh para mahasiswa yaitu kegiatan Festival pesona Danau Limboto yang akan digelar dalam rangka promosi pariwisata, budaya dan potensi daerah.
Bupati Gorontalo mengatakan para mahasiswa tersebut terjun langsung ke masyarakat di Dutulanaa.
"Alhamdulillah, suatu kebanggaan kita bersama mereka memilih dan datang di Kabupaten Gorontalo dalam rangka melakukan KKN-PPM dan Pemerintah Daerah menyambut baik," ujarnya.
Ia menjelaskan, Kabupaten Gorontalo masih membutuhkan banyak penataan, dan ia berharap dengan kedatangan para mahasiswa dapat membantu menularkan ilmu mereka dalam pembuatan program.
"Karena para mahasiswa ini berasal dari berbagai jurusan, saya berharap dapat mengatasi masalah yang ada di kelurahan dan bahkan dapat menjadi ajang silaturahmi antar daerah," ucapnya.
Ia berharap dengan dengan waktu yang ada, mereka dapat membantu membangun daerah ini dan kami berharap partisipasi masyarakat dan dapat menerima para mahasiswa tersebut.
Ia menambahkan, jika para mahasiswa menemui kendala di lapangan, maka pihaknya selalu terbuka dan siap untuk membantu serta berkoordinasi.
"Semoga program restorasi sungai Dutulanaa dan Bulota dapat menjadi contoh untuk desa lainnya," pungkasnya.
Sementara itu, ketua rombongan peserta KKN-PPM Wildan Heru menambahkan, alasan untuk memilih Kabupaten Gorontalo menjadi lokasi KKN-PPM karena sesuai dengan tema yaitu restorasi sungai.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Semoga para mahasiswa dapat memahami adat yang ada di Gorontalo dan jika kembali dari Kabupaten Gorontalo mereka tidak hanya meninggalkan karyanya tapi juga dapat mempromosikan daerah," ujarnya, Jumat.
Salah satunya yang dapat dipromosikan oleh para mahasiswa yaitu kegiatan Festival pesona Danau Limboto yang akan digelar dalam rangka promosi pariwisata, budaya dan potensi daerah.
Bupati Gorontalo mengatakan para mahasiswa tersebut terjun langsung ke masyarakat di Dutulanaa.
"Alhamdulillah, suatu kebanggaan kita bersama mereka memilih dan datang di Kabupaten Gorontalo dalam rangka melakukan KKN-PPM dan Pemerintah Daerah menyambut baik," ujarnya.
Ia menjelaskan, Kabupaten Gorontalo masih membutuhkan banyak penataan, dan ia berharap dengan kedatangan para mahasiswa dapat membantu menularkan ilmu mereka dalam pembuatan program.
"Karena para mahasiswa ini berasal dari berbagai jurusan, saya berharap dapat mengatasi masalah yang ada di kelurahan dan bahkan dapat menjadi ajang silaturahmi antar daerah," ucapnya.
Ia berharap dengan dengan waktu yang ada, mereka dapat membantu membangun daerah ini dan kami berharap partisipasi masyarakat dan dapat menerima para mahasiswa tersebut.
Ia menambahkan, jika para mahasiswa menemui kendala di lapangan, maka pihaknya selalu terbuka dan siap untuk membantu serta berkoordinasi.
"Semoga program restorasi sungai Dutulanaa dan Bulota dapat menjadi contoh untuk desa lainnya," pungkasnya.
Sementara itu, ketua rombongan peserta KKN-PPM Wildan Heru menambahkan, alasan untuk memilih Kabupaten Gorontalo menjadi lokasi KKN-PPM karena sesuai dengan tema yaitu restorasi sungai.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018