Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Ketua Umum Badan Amil Zakat Bambang Sudibyo mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Pemkab Gorontalo yang mampu meningkatkan dan menghimpun jumlah zakat hingga mencapai Rp300 juta/bulan.
"Baznas Kabupaten Gorontalo itu memang instrumennya Bupati. Dalam masa jabatan pak bupati Nelson, jumlahnya sudah naik, dari sekitar RP40 juta/bulan kini menjadi Rp200-300 juta/bulan," ucapnya usai meresmikan gedung baru Baznas di Kabupaten Gorontalo, Provisi Gorontalo.
Ia pun mengaku kagum dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta para camat di bawah pimpinan Bupati Nelson Pomalingo.
"Kenaikan ini sangat signifikan. Saya rasa ini juga kan belum semua potensi zakat di Kabupaten dikumpulkan," ujar Bambang.
Ia yakin jika semuanya digarap pasti jumlah zakat di Kabupaten Gorontalo dapat mencapai hingga dua kali lipat dari jumlah saat ini.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan dengan kenaikan penghimpunan zakat saat ini, ia merasa hal itu belum cukup karena masih ada potensi yang belum tergarap.
"Saya memasang target Rp500 juta/bulan untuk zakat yang dapat dihimpun oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), pengusaha dan juga dari masyarakat," ucap Nelson.
Bupati juga mengingatkan kepada para pengelola zakat untuk dapat mendistribusikannya tetap sasaran.
"Pemerintah daerah akan terus mendorong dan mendukung keberadaan Baznas, hal ini dilakukan juga untuk kemajuan Kabupaten Gorontalo," pungkas Nelson yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Gorontalo tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Baznas Kabupaten Gorontalo itu memang instrumennya Bupati. Dalam masa jabatan pak bupati Nelson, jumlahnya sudah naik, dari sekitar RP40 juta/bulan kini menjadi Rp200-300 juta/bulan," ucapnya usai meresmikan gedung baru Baznas di Kabupaten Gorontalo, Provisi Gorontalo.
Ia pun mengaku kagum dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta para camat di bawah pimpinan Bupati Nelson Pomalingo.
"Kenaikan ini sangat signifikan. Saya rasa ini juga kan belum semua potensi zakat di Kabupaten dikumpulkan," ujar Bambang.
Ia yakin jika semuanya digarap pasti jumlah zakat di Kabupaten Gorontalo dapat mencapai hingga dua kali lipat dari jumlah saat ini.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan dengan kenaikan penghimpunan zakat saat ini, ia merasa hal itu belum cukup karena masih ada potensi yang belum tergarap.
"Saya memasang target Rp500 juta/bulan untuk zakat yang dapat dihimpun oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), pengusaha dan juga dari masyarakat," ucap Nelson.
Bupati juga mengingatkan kepada para pengelola zakat untuk dapat mendistribusikannya tetap sasaran.
"Pemerintah daerah akan terus mendorong dan mendukung keberadaan Baznas, hal ini dilakukan juga untuk kemajuan Kabupaten Gorontalo," pungkas Nelson yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Gorontalo tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018