Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, suhu dingin yang dirasakan di Bandung, Jawa Barat pada beberapa hari terakhir masih dalam tatanan normal.

"Saat ini memang berada di puncak musim kemarau (Juli-Agustus), ditandai dengan suhunya lebih dingin, siang lebih panas, anginnya lebih kencang," kata Kepala Bagian Humas BMKG, Hary Tirto Djatmiko, yang dihubungi di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan mengenai informasi beredar di sosial media mengenai suhu di Bandung yang mencapai 15 derajat Celcius saat ini bukanlah yang terdingin.

Suhu minimum yang terjadi di Bandung pernah 12,4 derajat Celcius pada Juli 1986 dan di Lembang pernah 9,8 derajat Celcius pada Juli 1991.

Indonesia mengalami puncak musim kemarau pada Juli sampai Agustus. Dengan indikator aktifnya monsun Australia. Indonesia mendapatkan pengaruh dari aliran massa dingin dari Australia yang menuju ke Asia.

Aliran massa dingin itu menyebabkan perubahan suhu menjadi lebih dingin di sejumlah wilayah Indonesia yang berada di sebelah Selatan garis khatulistiwa.

Pengaruhnya mulai dari Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Bali.

"Masyarakat diingatkan tidak perlu khawatir dan resah. Yang penting mempersiapkan diri menghadapi udara dingin ini," kata Hary.

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018