Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada 2018 untuk memimpin daerah itu periode 2018-2023, akan fokus mengembangkan pelabuhan perikanan yang dimiliki.
"Potensi kelautan dan perikanan di daerah ini sangat besar, maka perlu ditunjang dengan keberadaan pelabuhan yang memadai," ujar Ketua DPRD Gorontalo Utara, Nurjanah Yusuf, di Gorontalo, Senin.
Ia berharap, keberadaan pelabuhan perikanan di daerah itu mampu dikembangkan baik dari segi perluasan lokasi pelabuhan, panjang dermaga maupun fasilitas, agar mampu menampung produksi perikanan tangkap yang potensinya mencapai 640 ribu ton/tahun.
Selain itu, pemerintahan daerah terpilih diharapkan mampu bersinergi dengan pemerintah provinsi terkait rencana pengembangan dan penambahan pelabuhan di wilayah barat, yaitu mulai dari Kecamatan Sumalata hingga Tolinggula.
Panjang pantai yang dimiliki, diyakini memiliki ruang yang cukup memadai untuk menambah jumlah pelabuhan di daerah itu, khususnya pelabuhan perikanan.
Mengingat di wilayah barat, belum memiliki pelabuhan perikanan, sehingga produksi nelayan selama ini harus dibawa ke pelabuhan yang ada di Kwandang dan Gentuma Raya, bahkan dikirim ke daerah tetangga, seperti Bitung, Sulawesi Utara.
Pengembangan pelabuhan perikanan pun sangat potensial mendorong percepatan perekonomian masyarakat, temasuk kemajuan daerah.
" Pemerintah daerah harus intensif melaporkan kondisi potensi pengembangan pelabuhan perikanan di daerah ini, disamping pembangunan yang diharapkan dilakukan oleh pihak swasta melalui program investasi," ujar politisi perempuan dari Partai Golkar itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Potensi kelautan dan perikanan di daerah ini sangat besar, maka perlu ditunjang dengan keberadaan pelabuhan yang memadai," ujar Ketua DPRD Gorontalo Utara, Nurjanah Yusuf, di Gorontalo, Senin.
Ia berharap, keberadaan pelabuhan perikanan di daerah itu mampu dikembangkan baik dari segi perluasan lokasi pelabuhan, panjang dermaga maupun fasilitas, agar mampu menampung produksi perikanan tangkap yang potensinya mencapai 640 ribu ton/tahun.
Selain itu, pemerintahan daerah terpilih diharapkan mampu bersinergi dengan pemerintah provinsi terkait rencana pengembangan dan penambahan pelabuhan di wilayah barat, yaitu mulai dari Kecamatan Sumalata hingga Tolinggula.
Panjang pantai yang dimiliki, diyakini memiliki ruang yang cukup memadai untuk menambah jumlah pelabuhan di daerah itu, khususnya pelabuhan perikanan.
Mengingat di wilayah barat, belum memiliki pelabuhan perikanan, sehingga produksi nelayan selama ini harus dibawa ke pelabuhan yang ada di Kwandang dan Gentuma Raya, bahkan dikirim ke daerah tetangga, seperti Bitung, Sulawesi Utara.
Pengembangan pelabuhan perikanan pun sangat potensial mendorong percepatan perekonomian masyarakat, temasuk kemajuan daerah.
" Pemerintah daerah harus intensif melaporkan kondisi potensi pengembangan pelabuhan perikanan di daerah ini, disamping pembangunan yang diharapkan dilakukan oleh pihak swasta melalui program investasi," ujar politisi perempuan dari Partai Golkar itu.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018