Gorontalo, (Antara News) - Jumlah koperasi aktif di Provinsi Gorontalo mencapai 858 unit atau 63 persen dari data yang ada sebanyak 1.273 unit koperasi.

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Kabupaten Bone Bolango Tanwir Ali, Rabu, mengatakan di Gorontalo, sedangkan koperasi yang dibubarkan sebanyak 199 koperasi atau 15,5 persen.

"Dari 858 koperasi aktif, yang melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebanyak 172 unit atau 13,5 persen. Sementara koperasi yang belum melaksanakan RAT sebanyak 686 unit koperasi atau 86,5 persen," ujarnya pada Workshop Pengawasan Koperasi Binaan PLUT Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo.

Ia menjelaskan, upaya yang telah dilakukan pemerintah hingga saat ini, diantaranya pembinaan langsung kepada koperasi, baik segi organisasi usaha maupun permodalan.

Selain itu, peningkatan sumber daya manusia (SDM) pengelola koperasi setiap tahun dilakukan dengan jumlah pengelola koperasi hingga mencapai 400 orang setiap tahunnya, dan fasilitas peningkatan akses permodalan koperasi dan bantuan penguatan modal koperasi.

"Harapan yang ingin dicapai lewat kegiatan Workshop Pengawasan Koperasi Binaan PLUT ini, yakni koperasi yang belum melaksanakan RAT dapat dipacu agar segera melaksanakan RAT. Kemudian, terinventarisasinya pokok persoalan terhadap koperasi yang belum melaksanakan RAT," jelasnya.

Ia mengungkapkan, untuk jangka pendek ini akan dibentuk tim pengawas eksternal koperasi dengan tujuan agar tim dapat memantau langsung kepada koperasi yang belum melaksanakan RAT dan dapat memberikan saran masukan sekaligus menginformasikan kepada dinas yang membidangi koperasi baik provinsi maupun kabupaten/kota agar segera ditindak lanjuti permasalahannya.

Menurut dia, Dinas Kumperindag Provinsi Gorontalo nantinya akan menyiapkan tenaga teknis yaitu penyuluh koperasi lapangan dan tenaga pendamping koperasi yang akan membantu langsung pengurus dan pengelola koperasi untuk melakukan pembenahan administrasi koperasi sehingga koperasi tersebut dapat melaksanakan RAT.

"Ke depan pada jangka menengah akan direncanakan dibentuk Koperasi Jasa Audit (KJA) yang didalamnya ada para ahli koperasi yang terdiri dari para auditor, akademisi, pencinta koperasi dan pemerhati koperasi," kata dia, lagi.

Sementara itu, Kabid Koperasi Diskumperindag Provinsi Gorontalo, Ismail Bau menjelaskan, peserta kegiatan Workshop Pengawasan Koperasi Binaan PLUT terdiri dari pengurus, pengawas dan pengelola koperasi se Bonebol, terutama koperasi yang belum melaksanakan RAT.

"Usai kegiatan workshop dilanjutkan dengan rapat panitia Hari Koperasi tingkat Provinsi Gtlo yang akan dipusatkan di Bonebol yang dipimpin Kepala Dinas Perindagkum Bonebol, Basir Noho, pungkanya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018