Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo meningkatkan kewaspadaan penanganan Deman Berdarah Dengue (DBD) di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan setempat, Meyrin Kadir, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan dan mengaktifkan kembali operasi DBD.

"Persoalan DBD di Bone Bolango terus menjadi perhatian, salah satu kegiatannya yakni melakukan survei jentik dan foging yang secara berkala dilakukan terhitung sejak dari bulan Januari sampe hari ini," ujarnya.

Ia mengungkapkan pemantauan DBD terus dilakukan, apalagi jika ada laporan dari Puskemas.

"Kasus DBD di Kabupaten Bone Bolango sejak bulan Januari 2018 hingga bulan Juli tercatat 50 orang yang terkena DBD," kata dia, lagi.

Ia menambahkan sebagai salah satu langkah antisipasi yang diambil dalam penanganan DBD yaitu melalui kampanye Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan juga pengoptimalan program satu rumah satu juru pemantau jentik (Jumantik).

Salah satu langkah antisipasi berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD yaitu gerakan 3M Plus, yaitu membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, dan ember.

Selain itu, menutup dengan rapat tempat penampungan air, seperti tanki air dan drum, serta mendaur ulang barang bekas yang berpotensi untuk menjadi tempat berkembangbiak nyamuk.
 

Pewarta: -

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018