Gorontalo, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, gandeng perusahaan swasta untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM), dan menekan angka kemiskinan di daerah itu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Gorontalo Utara, Efendy Mobilingo, Jumat, mengatakan pemerintah bekerjasama dengan PT.Panasonic Manufaturing Jakarta yang khusus di bidang pendidikan dan pelatihan.
Nantinya masyarakat bisa magang di perusahan itu, bahkan bisa sampai berada di Negara Jepang.
Efendy mengatakan jumlah angkatan kerja di Gorontalo Utara mencapai 55.703 orang, sesuai data BPS 2017.
"Yang masuk dalam kategori bekerja ada 53.186 orang, sementara yang menganggur sejumlah 2.517 orang di Gorontalo Utara," katanya.
Maka dari hasil survei itu, Efendy mengatakan, angka itu didominasi oleh masyarakat usia produktif, yakni berpendidikan SMA sederajat. Sehingga kerja sama pemerintah dengan perusahaan swasta diharapkan mampu menekan angka pengangguran di daerah.
Pemerintah, menurut Efendy, saat ini telah membuka peluang pendaftaran bagi generasi muda Gorontalo Utara yang produktif, untuk ikut program magang di Jepang tahun 2018 ini. Panitia pendaftaran bisa dihubungi di Kantor Nakertrans Gorontalo Utara.
Sementara itu Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, menambahkan langkah strategis yang dilakukan Disnakertrans sangat bermanfaat bagi generasi muda yang produktif. Apalagi mereka yang tidak melanjutkan studi di bangku kuliah.
Program itu diakuinya sanggup menurunkan angka pengangguran, sekaligus angka kemiskinan. Maka ia mengharapakan agar peminat program itu segera mendatangi instansi terkait untuk mendapaftarkan diri.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Gorontalo Utara, Efendy Mobilingo, Jumat, mengatakan pemerintah bekerjasama dengan PT.Panasonic Manufaturing Jakarta yang khusus di bidang pendidikan dan pelatihan.
Nantinya masyarakat bisa magang di perusahan itu, bahkan bisa sampai berada di Negara Jepang.
Efendy mengatakan jumlah angkatan kerja di Gorontalo Utara mencapai 55.703 orang, sesuai data BPS 2017.
"Yang masuk dalam kategori bekerja ada 53.186 orang, sementara yang menganggur sejumlah 2.517 orang di Gorontalo Utara," katanya.
Maka dari hasil survei itu, Efendy mengatakan, angka itu didominasi oleh masyarakat usia produktif, yakni berpendidikan SMA sederajat. Sehingga kerja sama pemerintah dengan perusahaan swasta diharapkan mampu menekan angka pengangguran di daerah.
Pemerintah, menurut Efendy, saat ini telah membuka peluang pendaftaran bagi generasi muda Gorontalo Utara yang produktif, untuk ikut program magang di Jepang tahun 2018 ini. Panitia pendaftaran bisa dihubungi di Kantor Nakertrans Gorontalo Utara.
Sementara itu Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, menambahkan langkah strategis yang dilakukan Disnakertrans sangat bermanfaat bagi generasi muda yang produktif. Apalagi mereka yang tidak melanjutkan studi di bangku kuliah.
Program itu diakuinya sanggup menurunkan angka pengangguran, sekaligus angka kemiskinan. Maka ia mengharapakan agar peminat program itu segera mendatangi instansi terkait untuk mendapaftarkan diri.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018