"Tidak banyak yang saya pesankan, selain harapan agar seluruh anggota Fraksi Partai Golkar mampu menjaga komunikasi dan kebersamaan," ujar Bupati Indra, di Gorontalo, Selasa.
Dikenal dengan julukan "si kuning tua" (kader Golkar sejati dan paling dituakan), ia berpendapat dengan menjaga kebersamaan dan komunikasi antara sesama anggota DPRD, maupun antara pimpinan dan para anggota DPRD, termasuk sinergitas dengan Pemerintah Daerah, menjadi kunci dalam keberhasilan pembangunan di daerah itu.
Ia pun berharap, seluruh anggota DPRD termasuk unsur pimpinan, agar lebih produktif dalam bekerja, mengawal jalannya pembangunan daerah, serta mampu mempertahankan sinergitas yang selama ini berhasil dilakukan antara DPRD dan pemerintah daerah.
"Golkar mampu mempertahankan kursi pimpinan di DPRD, ini adalah prestasi yang berhasil diraih pada Pemilu 2019," ujarnya.
Apalagi kata Bupati Indra, Golkar menempatkan salah satu kader terbaik berusia muda bahkan menjadi pimpinan termuda diantara tiga pimpinan yang ada di DPRD.
"Tentu banyak harapan yang digantungkan, khususnya dalam melahirkan karya-karya terbaik untuk kinerja lembaga ini secara keseluruhan," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD dari fraksi Partai Golkar, Hamzah Sidik secara khusus mengatakan, menempati salah satu kursi pimpinan DPRD, dipastikan memberi warna tersendiri diantara dua pimpinan lainnya yang adalah politisi-politisi senior di daerah itu.
Maka kata dia, fraksi Golkar akan memaksimalkan kinerja dan terus produktif melaksanakan tugas dan tanggungjawab di lembaga tersebut.
Termasuk memberi dukungan penuh terhadap program-program pemerintah daerah yang berpihak pada rakyat.
Ia mengakui, meski sering bersikap kritis terhadap pemerintah daerah khususnya Bupati, namun Hamzah mengaku senantiasa memberi rasa hormat kepada orang tua, apalagi Bupati dikenal sebagai tokoh senior di Golkar "si kuning tua".
"Golkar tetap mendukung kinerja pemerintah daerah termasuk program-program yang akan dijalankan, namun harus memprioritaskan kepentingan rakyat," imbuh mantan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, periode 2014-2019 itu.
