Gorontalo, (Antara News) - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bone Bolango (Bonebol) menggelar lomba Tujaii atau puisi bersajak tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam bahasa Gorontalo, pada peringatan Hari Anak Nasional di Kecamatan Kabila, Rabu.
Tidak hanya mengucapkan puisi bersajak dalam bahasa daerah saja, para peserta yang terdiri dari perwakilan Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Bulango Timur, Kecamatan Bulango Selatan dan dari Korwil Kecamatan Suwawa dan Kecamatan Suwawa Tengah juga mengenakan pakaian adat Gorontalo.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengatakan Tuja'i sendiri merupakan puisi bersajak dalam bahasa Gorontalo. Namun tidak terikat oleh jumlah baris.
"Tuja'i berisi pujian, nasihat dan petuah yang sering diucapkan pada prosesi adat setempat. Seperti acara lamaran, pernikahan, pemberian gelar adat, penobatan raja dan dan acara penting lainnya," ujarnya.
Ia mengungkapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada orang tua dan juga pengelola PAUD, Kepala Sekolah TK, dan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang terus memperhatikan tumbuh kembang anak-anak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bone Bolango, Marni Nisabu menjelaskan, bahwa kegiatan peringatan HAN diikuti 100 peserta didik dari lembaga PAUD TK dan kelompok bermain.
Ia menyebutkan ada 10 jenis lomba yang di lombakan dalam peringatan HAN tahun 2018, diantaranya lomba vokalia tunggal, Tuja?i, finger painting, menghafal ayat-ayat pendek, lomba azan.
Selanjutnya, lomba fashion show, memindahkan bendera, memasang kaus kaki dan memakai sepatu, menghafal doa, dan lomba qomat. (humas/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Tidak hanya mengucapkan puisi bersajak dalam bahasa daerah saja, para peserta yang terdiri dari perwakilan Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Bulango Timur, Kecamatan Bulango Selatan dan dari Korwil Kecamatan Suwawa dan Kecamatan Suwawa Tengah juga mengenakan pakaian adat Gorontalo.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengatakan Tuja'i sendiri merupakan puisi bersajak dalam bahasa Gorontalo. Namun tidak terikat oleh jumlah baris.
"Tuja'i berisi pujian, nasihat dan petuah yang sering diucapkan pada prosesi adat setempat. Seperti acara lamaran, pernikahan, pemberian gelar adat, penobatan raja dan dan acara penting lainnya," ujarnya.
Ia mengungkapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada orang tua dan juga pengelola PAUD, Kepala Sekolah TK, dan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang terus memperhatikan tumbuh kembang anak-anak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bone Bolango, Marni Nisabu menjelaskan, bahwa kegiatan peringatan HAN diikuti 100 peserta didik dari lembaga PAUD TK dan kelompok bermain.
Ia menyebutkan ada 10 jenis lomba yang di lombakan dalam peringatan HAN tahun 2018, diantaranya lomba vokalia tunggal, Tuja?i, finger painting, menghafal ayat-ayat pendek, lomba azan.
Selanjutnya, lomba fashion show, memindahkan bendera, memasang kaus kaki dan memakai sepatu, menghafal doa, dan lomba qomat. (humas/adv)
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018