Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Badan Narkotika Kota (BNK) Gorontalo mengantisipasi peredaran narkotika dan obat/bahan berbahaya di sekolah di daerah ini.

Kepala BNK Gorontalo Roy Bau, di Gorontalo, Rabu, mengatakan pencegahan tersebut dimulai dengan melakukan penyuluhan atau sosialisasi kepada para pelajar agar mengetahui ciri-ciri narkoba serta bahayanya.

"Seperti pada hari ini, kami melakukan penyuluhan kepada siswa baru di SMP Negeri 3 Kota Gorontalo, dan alhamdulillah respons dari pihak sekolah dan para pelajar sangat baik," ujarnya pula.

Ia mengungkapkan, saat ini sedang tren di kalangan generasi muda yaitu menghirup zat adiktif dengan menggunakan media `fitting` lampu yang dimodifikasi seperti vapor atau rokok elektrik.

"Dalam fitting lampu tersebut, para pengguna meletakkan kapas dan cairan yang berasal dari campuran lotion antinyamuk, lem kayu dan lainnya," ujar Roy.

Menurutnya, penggunaan cairan yang dicampur tersebut menimbulkan efek halusinasi dan juga bersifat adiktif dan berbahaya bagi manusia.

"Jadi mereka hirup seperti merokok, dan tidak lama akan `fly`. Perlu diinformasikan kepada khalayak ramai bahwa? zat adiktif ini sudah dikonsumsi hingga kalangan anak-anak bahkan tingkat sekolah dasar," kata dia, lagi.

Ia mengimbau kepada para orang tua agar selalu mengawasi anak-anak mereka dari hal-hal yang dapat merusak tubuh dan masa depan anak.

"Narkotika adalah musuh bersama, dan pencegahan bisa dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah dan pergaulan," ujarnya pula.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018