Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengatakan untuk menjangkau wilayah terpencil Kecamatan Pinogu sudah bisa menggunakan mobil.
"Ini adalah sejarah baru bagi bagi Pinogu. Pasalnya untuk pertama kalinya mobil karena selama ini hanya bisa ditempuh menggunakan motor modifikasi selama enam jam atau berjalan kaki selama 10 jam," ujarnya di Gorontalo, Minggu.
Ia menjelaskan dengan menggunakan mobil perjalanan ke Pinogu dapat ditempuh dengan waktu yang lebih cepat yaitu dua hingga tiga jam saja.
"Mobil bisa masuk Pinogu ini karena kerja bersama. Ini komitmen bersama untuk memanfaatkan sepenuhnya Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), APBD kabupaten, dana afirmatif desa ekstrim," tambahnya.
Hamim menyebutkan dana afirmatif itu adalah penyisihan dari APBD kabupaten di luar Dana Desa dan Alokasi Dana Desa. Lima desa di Pinogu diberikan dana afirmatif masing-masing Rp500 juta perdesa.
"Dana afirmatif itu diprioritaskan desa untuk pembangunan jalan rabat beton," kata dia, lagi.
Tidak hanya itu, lanjut Bupati, tahun 2018 ini Pemkab Boneb Bolango kembali melanjutkan pembuatan jalan rabat beton ke Pinogu.
Program jalan rabat beton ini dilaksanakan setiap tahunnya, dan sudah dilaksanakan selama beberapa tahun kemarin.
Tahun 2018 ini Pemkab juga menyiapkan satu unit eskavator mini yang bersiaga di sepanjang jalan menuju Pinogu.
Sementara itu, mantan Camat Pinogu Abdul Wahab Hadju mengaku sangat bersyukur karena menjelang 73 tahun Indonesia Merdeka, mobil sudah ada di Pinogu.
Menurutnya, mobil bisa masuk ke Pinogu merupakan sejarah baru untuk daerah tersebut.
"Ini semua adalah niat bapak Bupati Hamim Pou dan Wakil Bupati Mohamad Kilat Wartabone untuk menuntaskan akses ke Pinogu," ucapnya.
Abdul menambahkan kehadiran mobil di Pinogu, yakni dua mobil jenis bak terbuka itu akan dipergunakan untuk menunjang sejumlah pekerjaan proyek di Pinogu.
Salah satunya pekerjaan proyek irigasi Pinogu. Karena mobil jenis dump truck tidak diizinkan oleh Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (BTNBNW) untuk ke Pinogu karena melewati taman nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Ini adalah sejarah baru bagi bagi Pinogu. Pasalnya untuk pertama kalinya mobil karena selama ini hanya bisa ditempuh menggunakan motor modifikasi selama enam jam atau berjalan kaki selama 10 jam," ujarnya di Gorontalo, Minggu.
Ia menjelaskan dengan menggunakan mobil perjalanan ke Pinogu dapat ditempuh dengan waktu yang lebih cepat yaitu dua hingga tiga jam saja.
"Mobil bisa masuk Pinogu ini karena kerja bersama. Ini komitmen bersama untuk memanfaatkan sepenuhnya Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), APBD kabupaten, dana afirmatif desa ekstrim," tambahnya.
Hamim menyebutkan dana afirmatif itu adalah penyisihan dari APBD kabupaten di luar Dana Desa dan Alokasi Dana Desa. Lima desa di Pinogu diberikan dana afirmatif masing-masing Rp500 juta perdesa.
"Dana afirmatif itu diprioritaskan desa untuk pembangunan jalan rabat beton," kata dia, lagi.
Tidak hanya itu, lanjut Bupati, tahun 2018 ini Pemkab Boneb Bolango kembali melanjutkan pembuatan jalan rabat beton ke Pinogu.
Program jalan rabat beton ini dilaksanakan setiap tahunnya, dan sudah dilaksanakan selama beberapa tahun kemarin.
Tahun 2018 ini Pemkab juga menyiapkan satu unit eskavator mini yang bersiaga di sepanjang jalan menuju Pinogu.
Sementara itu, mantan Camat Pinogu Abdul Wahab Hadju mengaku sangat bersyukur karena menjelang 73 tahun Indonesia Merdeka, mobil sudah ada di Pinogu.
Menurutnya, mobil bisa masuk ke Pinogu merupakan sejarah baru untuk daerah tersebut.
"Ini semua adalah niat bapak Bupati Hamim Pou dan Wakil Bupati Mohamad Kilat Wartabone untuk menuntaskan akses ke Pinogu," ucapnya.
Abdul menambahkan kehadiran mobil di Pinogu, yakni dua mobil jenis bak terbuka itu akan dipergunakan untuk menunjang sejumlah pekerjaan proyek di Pinogu.
Salah satunya pekerjaan proyek irigasi Pinogu. Karena mobil jenis dump truck tidak diizinkan oleh Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (BTNBNW) untuk ke Pinogu karena melewati taman nasional.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018