Manado, (Antara News) - Sebanyak 65 ribu wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Kota Manado, Sulawesi Utara, dalam kurun waktu Januari sampai Juli 2018.
   
"Wisman yang datang melancong ke Kota Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya itu didominasi para turis dari Negeri Tirai Bambu, China," kata Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Pariwisata Sulawesi Utara, Dino Gobel.
    
Dia mengatakan, semua wisatawan yang datang ke Sulawesi Utara menggunakan pintu masuk Manado karena turun dari Bandara Sam Ratulangi, dan langsung ke penginapan yang ada di Manado.
     
Dari Manado, kata Gobel, mereka melanjutkan perjalanan ke daerah lain seperti Minahasa, Minahasa Utara, Bitung bahkan sampai ke wilayah lain untuk mengunjungi lokasi-lokasi wisata unggulan.
   
Menurut Gobel, dari berbagai destinasi wisata yang dituju para wisatawan, kebanyakan lokasi wisata alam, dan sejarah karena dianggap menarik untuk didatangani.
    
Oleh sebab itu, dia mengatakan, untuk membuat wisatawan merasa betah mau berlama-lama dan bahkan kembali ke Manado, Satgas pariwisata terus mengajak para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan mencari solusi agar bisa membuat berbagai terobosan untuk membuat wisatawan bisa menikmati keindahan daerah nyiur melambai dan Manado pada umumnya.
     
"Karena itu, para pengusaha dan pelaku wisata membuat program dan paket tur, untuk membuat membawa wisatawan mengunjungi lokasi wisata alam yang indah dan menawan hati seperti trip ke Pulau Lihaga Minahasa Utara, juga ke pegunungan dan lainnya," katanya.
     
Di sisi lain, pemerintah daerah, baik provinsi maupun Manado melakukan perbaikan berbagai sarana dan prasarana, di daerah mulai dari toilet hingga tempat penginapan seperti home stay yang melibatkan masyarakat langsung.
     
Tujuannya, kata Gobel, agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Sulawesi Utara, dan Manado yang menjadi lokasi menginap para wisatawan.

Pewarta: Joyce Hestyawatie B

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018