Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan perekonomian Gorontalo.
"Salah satunya adalah kerja sama dalam mengendalikan harga-harga agar bisa dijangkau masyarakat," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo saat berkunjung ke Gorontalo, Sabtu.
Ia menjelaskan, keterjangkauan harga pengendalian inflasi adalah syarat mutlak bagi kesejahteraan masyarakat.
"Saya merasa bahagia bahwa inflasi Gorontalo pada bulan Juni terkendali. Ini adalah bukti nyata kita bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan mitra," ucapnya.
Menurutnya, hal itu dapat terlaksana salah satunya melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang bersama-sama memajukan kesejahteraan measyarakat agar harga tetap terjangkau.
"Saya tahu pengendalian harga pangan di Gorontalo ini tidak mudah, karena memang kebiasaan masyarakat Gorontalo yang terutama mengonsumsi bawang merah, cabe rawit, dan tomat yang tentu saja yang menjadi sumber-sumber inflasi di daerah ini. kami Insya Allah dengan kerja sama melalui TPID ini bisa dilakukan," jelasnya.
Ia mengaku, sesuai hasil rapat koordinasi nasional TPID yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, berpesan kepada TPID untuk terus mengendalikan inflasi di daerah masing-masing.
"Mari kita sama-sama untuk memastikan ketersediaan pasokan barang-barang itu bisa berada, kelancaran-kelancaran distribusi juga perdagangan antardaerah menjadi sangat penting untuk mengendalikan inflasi," kata dia, lagi.
Ia menambahkan, penguatan kelembagaan TPID juga menjadi sangat penting. Dan tentu saja informasi mengenai produksi dan harga.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Salah satunya adalah kerja sama dalam mengendalikan harga-harga agar bisa dijangkau masyarakat," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo saat berkunjung ke Gorontalo, Sabtu.
Ia menjelaskan, keterjangkauan harga pengendalian inflasi adalah syarat mutlak bagi kesejahteraan masyarakat.
"Saya merasa bahagia bahwa inflasi Gorontalo pada bulan Juni terkendali. Ini adalah bukti nyata kita bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan mitra," ucapnya.
Menurutnya, hal itu dapat terlaksana salah satunya melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang bersama-sama memajukan kesejahteraan measyarakat agar harga tetap terjangkau.
"Saya tahu pengendalian harga pangan di Gorontalo ini tidak mudah, karena memang kebiasaan masyarakat Gorontalo yang terutama mengonsumsi bawang merah, cabe rawit, dan tomat yang tentu saja yang menjadi sumber-sumber inflasi di daerah ini. kami Insya Allah dengan kerja sama melalui TPID ini bisa dilakukan," jelasnya.
Ia mengaku, sesuai hasil rapat koordinasi nasional TPID yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, berpesan kepada TPID untuk terus mengendalikan inflasi di daerah masing-masing.
"Mari kita sama-sama untuk memastikan ketersediaan pasokan barang-barang itu bisa berada, kelancaran-kelancaran distribusi juga perdagangan antardaerah menjadi sangat penting untuk mengendalikan inflasi," kata dia, lagi.
Ia menambahkan, penguatan kelembagaan TPID juga menjadi sangat penting. Dan tentu saja informasi mengenai produksi dan harga.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018