Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo meminta agar hewan yang akan dikurbankan bebas dari berbagai jenis penyakit.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma, mengatakan jelang Idul Adha 1439, semua hewan kurban harus layak konsumsi agar tidak membahayakan kesehatan masyarakat.

"Penyakit yang diwaspadai dan diantisipasi salah satunya adalah penyakit antraks karena berbahaya bagi manusia," tegasnya.

Ia mengimbau kepada dinas terkait agar lebih intensif mengawasi dan memantau kesehatan hewan kurban seperti sapi dan kambing.

"Ini perlu koordinasi tim kabupaten, terutama Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Peternakan, termasuk kerjasama dengan Pemerintah Kota Gorontalo dan juga Pemerintah Provinsi Gorontalo," ungkapnya.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar semua pihak dapat mengawasi jalur masuk ternak kurban, baik yang berasal dari daerah Sulawesi Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan maupun melalui Kota Gorontalo dan masuk Bone Bolango.

"Kita harus melakukan ini agar mencegah beredarnya hewan kurban yang tidak layak dikonsumsi, demikian juga tim kabupaten harus mengawasi," tambahnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih jeli dan teliti kondisi kesehatan sapi atau kambing sebelum membeli hewan kurban.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018