Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menyiapkan langkah strategis melalui berbagai kebijakan dalam mencegah terjadinya banjir yang terjadi di daerah tersebut.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya telah memasukkan pembangunan berbasis lingkungan dalam Rencana Pembangun Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai salah satu langkah pencegahan banjir.

"Dalam setiap pembangunan didasarkan pada data penduduk dan lingkungan. Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah mengatur kelembagaan dengan baik terkait lingkungan yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam," jelasnya.

Ia juga mengaku saat ini Pemkab Gorontalo telah membuat program kerja perubahan iklim dengan melibatkan sembilan Organisasi Perangkat Daerah dengan alokasi dana setiap tahun mencapai 10 persen anggaran.

Nelson menegaskan regulasi lain yang dikeluarkan oleh pemerintah, yakni dengan memberlakukan setiap kantor pemerintah membuat biopori dan sumur resapan. Serta pelarangan dalam membuat bangunan baru dengan menggunakan bahan kayu pada bagian atapnya bagi pengembang perumahan.

"Alhamndulillah upaya ini dapat menimimalisir penebangan pohon-pohon keras di Kabupaten Gorontalo dan banjir pun dapat diminimalisir karena saat ini kita terus galakan menamanam dan menanam," ucapnya.

Bupati juga berharap partasipasi masyarakat karena di Kabupaten Gorontalo saat ini terdapat komunitas Kambungu Beresi dengan misi memperhatikan lingkungan, dimana setiap minggu turun ke desa-desa memberi edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan.

"Kolaborasi kita bangun, partisipasi masyarakat kita butuhkan dan Konsistensi," pungkasnya.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018