Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, akan segera menyalurkan bantuan ternak sapi bagi para kelompok ternak di daerah itu.

Kepala Seksi Ruminansia dan non Ruminansia, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorontalo Utara, Zulkarnain Yusuf, di Gorontalo, Jumat, mengatakan, tahun 2018 ini sebanyak 140 ekor sapi akan disalurkan kepada 14 kelompok ternak tersebar di 11 kecamatan.

"Proses pengirimannya sementara berlangsung dan 60 ekor sapi jenis sapi bali sudah berada di areal perkandangan singgah di Kecamatan Kwandang, untuk mendapatkan pemeriksaan oleh tim dokter hewan serta adaptasi terhadap kondisi alam dan cuaca di daerah ini," ujarnya.

Ternak sapi bantuan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 itu, bernilai Rp1,12 miliar.

Bantuan itu merupakan program pengadaan bibit ternak sapi bali betina yang akan disalurkan untuk peternak dalam rangka mendorong produksi ternak sapi di daerah ini.

"Kita memilih ternak yang sehat secara fisik sesuai spesifikasi pengadaan yang telah ditentukan, maka wajib melalui pemeriksaan kesehatan baik di Balai Karantina Maros, didukug surat izin keluar dari daerah asal Provinsi Sulawesi Selatan dan surat izin masuk dari Pemerintah Provinsi Gorontalo sebab bibit-bibit sapi betina itu wajib bebas antraks maupun penyakit lainnya," ujar Zulkifli.

Program pengadaan bibit sapi betina itu mendapatkan pengawalan langsung pihak TP4D Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara.

Agar pihaknya kata Zulkifli, bisa berkonsultasi dan meminta solusi ketika terjadi permasalahan di lapangan, khususnya saat memilih ternak sapi yang sesuai spesifikasi.

Tahun 2018 ini, merupakan tahun ketiga pihaknya mendapatkan pendampingan hukum dari pihak TP4D dan Inspektorat Kabupaten, untuk menghindari potensi kerugian negara yang tidak diinginkan.

Peran pendampingan hukum oleh TP4D pun untuk memastikan tidak terjadinya rekayasa pengadaan, agar tepat sesuai perencanaan.

Tim TP4D Kejaksaan Gorontalo Utara sudah meninjau bibit ternak sapi betina yang telah tiba di daerah ini.

"Kondisinya tetap akan diperiksa ulang, agar ternak yang tiba di daerah ini adalah benar-benar merupakan hasil seleksi pada proses pengadaan dari daerah asal Provinsi Sulawesi Selatan," ujar Jaksa Fungsional tim TP4D Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara, Hendra Dude, SH.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018