Manado, (Antara News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado terus menata kawasan wisata Pantai Malalayang untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung.
     
"Penataan fisik kawasan wisata Pantai Malalayang sudah masuk dalam program dinas PUPR Manado sebagai target untuk dilaksanakan tahun ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Manado, Lenda Pelealu.  
     
Lenda mengatakan penataan kawasan wisata tersebut mendesak dilakukan karena Manado sedang ramai dikunjungi wisatawan dari mancanegara maupun nusantara, sebab banyak acara digelar di kawasan tersebut.
     
Salah satunya, kata Lenda, adalah pemecahan rekor MURI untuk penyelaman perempuan terbanyak yakni 500 orang, dalam rangkat HUT proklamasi nanti, sehingga lokasi itu harus terus dibenahi.
     
Karena itu, dia mengatakan dinas pariwisata sebagai instansi yang berwenang mengatur kawasan wisata bersama dinas PUPR terus melakukan penataan dengan pembagian tugas masing-masing.
     
"Dinas pariwisata mengatur para pedagang dan mendorong peningkatan SDM untuk meningkatkan layanan, dan PUPR mengatur lokasi berdagang serta menata pantai jadi lebih bagus," katanya.    
   
Dia mengatakan, Pantai Malalayang merupakan salah satu kawasan wisata unggulan karena merupakan tempat diving, snorkling dan kuliner, serta berbiaya murah karena untuk ke situ tidak perlu membayar, kecuali beli makanan dan menyewa alat penyelaman atau lainnya, namun berenang menikmati keindahan pantai gratis.
   
Dia mengatakan, selain menyelam atau snorkling di pantai Malalayang, tempat itu juga adalah tempat paling enak untuk menikmati kuliner pisang goreng berbagai jenis termasuk goroho stik khas Manado, kopi, teh, kopi susu dan minuman jenis lainnya.
   
"Di Pantai Malalayang setiap orang bisa menikmati kuliner tradisional dan harganya murah, sambil memandang teluk Manado dan pulau-pulau seperti Bunaken, Manado Tua, Siladen, Naen dan beberapa pulau kecil lainnya di situ," katanya.
   
Karena itulah, maka menurutnya penataan terus dilakukan agar destinasi wisata murah meriah dan nyaman itu bisa terpelihara dan dapat menarik wisatawan baik mancanegara maupun nusantara, selama satu kali 24 jam.

Pewarta: Joyce Hestyawatie B

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018