Gorontalo, (Antara News) - Komandan Korem 133/Nani Wartabone, Kolonel Czi Arnold Ritiauw mengatakan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2018, bagian dari program "BUMN Hadir Untuk Negeri", dapat menambah wawasan siswa.
"Program ini sangat baik sekali sehingga anak-anak dari daerah Lampung dapat mengenal berbagai keunikan dari daerah Gorontalo," ujarnya saat 23 peserta SMN mengunjungi Korem 133 Nani Wartabone selama dua hari Senin-Selasa (13-14/8).?
Menurutnya, mereka juga bisa tahu bahwa Korem di Gorontalo sudah ada dan menjadi bagian dari daerah Gorontalo.
"Saya menyambut baik dengan hadirnya mereka di sini, karena ini adalah penerus generasi kita. Jadi ketika mereka memiliki wawasan yang luas baik tentang negara, khususnya tentang pertahanan dan keamanan negara, tentunya itu akan dapat menambah pengetahuan mereka," kata dia, lagi.
Danrem mengungkapkan, dengan diberikannya materi bela negara dan wawasan kebangsaan mereka tidak akan mudah untuk menerima paham-paham tidak benar atau teori-teori yang bertentangan dengan Pancasila.
"Dengan diberikannya pelajaran ataupun materi tentang bela negara ini, minimal ada yang masih bisa mereka serap, karena berbicara bela negara itu harus ditanamkan sejak dini," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Program ini sangat baik sekali sehingga anak-anak dari daerah Lampung dapat mengenal berbagai keunikan dari daerah Gorontalo," ujarnya saat 23 peserta SMN mengunjungi Korem 133 Nani Wartabone selama dua hari Senin-Selasa (13-14/8).?
Menurutnya, mereka juga bisa tahu bahwa Korem di Gorontalo sudah ada dan menjadi bagian dari daerah Gorontalo.
"Saya menyambut baik dengan hadirnya mereka di sini, karena ini adalah penerus generasi kita. Jadi ketika mereka memiliki wawasan yang luas baik tentang negara, khususnya tentang pertahanan dan keamanan negara, tentunya itu akan dapat menambah pengetahuan mereka," kata dia, lagi.
Danrem mengungkapkan, dengan diberikannya materi bela negara dan wawasan kebangsaan mereka tidak akan mudah untuk menerima paham-paham tidak benar atau teori-teori yang bertentangan dengan Pancasila.
"Dengan diberikannya pelajaran ataupun materi tentang bela negara ini, minimal ada yang masih bisa mereka serap, karena berbicara bela negara itu harus ditanamkan sejak dini," ucapnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018