Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Ribuan peserta meramaikan lomba gerak jalan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta Madrasah Aliyah (MA) di Lapangan Likada, Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Lomba diikuti oleh 93 regu, terdiri atas SMP dan MTs 58 regu, dan SMA, SMK, dan MA 35 regu itu, mengambil start di Lapangan Likada Kecamatan Kabila dan finish di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Desa Boludawa Kecamatan Suwawa.
"Kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini, untuk mengingatkan kembali tentang Proklamasi Kemerdekaan RI yang harus selalu kita aktualkan," Bupati.
Menurut Hamim, masyarakat harus tahu, bahwa tanpa pengorbanan dan perjuangan, tanpa nyawa, serta harta benda dari para syuhada, dari sesepuh-sesepuh kita, maka tidak ada Kemerdekaan RI.
Oleh karena itu kata Bupati, kegiatan gerak jalan yang dilaksanakan hari ini adalah salah satu cara kita untuk merawat dan memelihara Kemerdekaan RI dengan memelihara partiotisme adalah lewat gerak jalan.
Hamim menambahkan, apa yang dilakukan hari ini, hanya setahun sekali diaksanakan. Tapi dahulu, selama berhari-hari rakyat Indonesia berperang melawan dan mengusir penjajah.
"Hasilnya pun kita bisa nikmati sampai hari ini, dimnana kita bisa menikmati pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang baik, itu karena jasa-jasa para pendiri maupun pahlawan kita," ujarnya.
Ketua KONI Bone Bolango Yakub Tangahu mengatakan, bangsa Indonesia, khususnya di Bonebol sangat menghargai dan menghormati jasa-jasa para pejuang dan pahlawan kita yang telah memproklamasikan Kemerdekaan RI," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Lomba diikuti oleh 93 regu, terdiri atas SMP dan MTs 58 regu, dan SMA, SMK, dan MA 35 regu itu, mengambil start di Lapangan Likada Kecamatan Kabila dan finish di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Desa Boludawa Kecamatan Suwawa.
"Kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini, untuk mengingatkan kembali tentang Proklamasi Kemerdekaan RI yang harus selalu kita aktualkan," Bupati.
Menurut Hamim, masyarakat harus tahu, bahwa tanpa pengorbanan dan perjuangan, tanpa nyawa, serta harta benda dari para syuhada, dari sesepuh-sesepuh kita, maka tidak ada Kemerdekaan RI.
Oleh karena itu kata Bupati, kegiatan gerak jalan yang dilaksanakan hari ini adalah salah satu cara kita untuk merawat dan memelihara Kemerdekaan RI dengan memelihara partiotisme adalah lewat gerak jalan.
Hamim menambahkan, apa yang dilakukan hari ini, hanya setahun sekali diaksanakan. Tapi dahulu, selama berhari-hari rakyat Indonesia berperang melawan dan mengusir penjajah.
"Hasilnya pun kita bisa nikmati sampai hari ini, dimnana kita bisa menikmati pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang baik, itu karena jasa-jasa para pendiri maupun pahlawan kita," ujarnya.
Ketua KONI Bone Bolango Yakub Tangahu mengatakan, bangsa Indonesia, khususnya di Bonebol sangat menghargai dan menghormati jasa-jasa para pejuang dan pahlawan kita yang telah memproklamasikan Kemerdekaan RI," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018