Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Hingga saat ini capaian pelaksanaan imunisasi Measles dan Rubella (MR) di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mencapai 47,36 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, dr Wardhana Harun, Rabu, mengataka, target realisasi imunisasi MR di 11 kecamatan, minimal tercapai 95 persen dari 33.200 bayi usia 9 bulan sampai anak kurang dari 15 tahun.

Jadwal pelaksanaannya terus bergulir di seluruh kecamatan dan diharapkan tuntas untuk anak usia Sekolah Dasar (SD), SMP dan SMA kurang dari 15 tahun pada 28 Agustus 2018.

Selanjutnya, kata Wardhana, jadwal pemberian imunisi MR bayi 9 bulan hingga anak usia 6 tahun atau usia sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak, di seluruh Posyandu di 11 kecamatan atau 123 desa, akan dimulai pada 1 September 2018.

Pihak kesehatan atau tim juru imunisasi di setiap Puskesmas di 11 kecamatan, terus menggelar pelaksanaan imunisasi MR, disamping upaya sosialisasikan kepada orang tua yang masih belum memberikan izin bagi anaknya untuk diimunisasi, tentang bahaya penyakit campak dan campak Jerman.

Sementara itu, Cawan Christiani, salah satu juru imunisasi Puskesmas Kwandang, mengatakan, jika ada sekolah yang masih menunda pelaksanaan MR, maka pihaknya akan terus mendatangi.

"Kami tidak memaksakan namun terus berupaya mendatangi sekolah, jika ada sekolah yang masih menunda atau orang tua yang masih belum mengizinkan anaknya mendapatkan imunisasi MR," ujar Cawan.

Harapannya kata ia, seluruh anak di daerah itu mendapatkan imunisasi MR untuk mencegah penyakit campak maupun campak Jerman yang sangat berbahaya.

"Hingga kini kami terus bergerak di seluruh sekolah yang ada di wilayah pelayanan Puskesmas Kwandang, agar seluruh anak bisa mendapatkan imunisasi MR," ujar Cawan. (KR-SSK).
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018