Gorontalo, (Antara News) - Sebanyak 1.800 pelajar dari berbagai sekolah di Kota Gorontalo, mengikuti simulasi pengenalan manasik haji di Stadion Merdeka, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Ketua Panitia Manasik Haji, Azli, Minggu, mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai pelajar dari tingkatan Kelompok Belajar, Bustanulathfal (taman kanak-kanak), Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah.
"Tujuan dari kegiatan adalah dalah untuk memberikan pembelajaran kepada para pelajar tentang manasik haji," ungkapnya.
Ia berharap manasik haji yang telah dilaksanakan sebanyak empat kali tersebut menjadi salah satu ajang pembelajaran bagi para pelajar untuk mengingat apa saja rukun haji yang harus dilakukan ketika beribadah ke tanah suci.
"Jadi kita melakukan ini bukan hanya untuk memberikan edukasi kepada para pelajar saja tetapi juga untuk memberikan motivasi kepada mereka untuk berkunjung ke tanah suci," jelasnya lagi.
Ia menjelaskan, pada manasik haji itu juga dilakukan lomba. Selain itu dengan dukungan dari orang tua siswa dan guru berbagai persiapan dilakukan mulai dari sendal, jilbab kreasi dan dapat menjadi kesenangan tersendiri bagi siswa.
"Selain itu ada banyak manfaat dari melakukan haji yang kami sampaikan kepada mereka, salah satunya adalah pahala apa saja yang akan didapatkan ketika melakukan ibadah haji di tanah suci," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Ketua Panitia Manasik Haji, Azli, Minggu, mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai pelajar dari tingkatan Kelompok Belajar, Bustanulathfal (taman kanak-kanak), Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah.
"Tujuan dari kegiatan adalah dalah untuk memberikan pembelajaran kepada para pelajar tentang manasik haji," ungkapnya.
Ia berharap manasik haji yang telah dilaksanakan sebanyak empat kali tersebut menjadi salah satu ajang pembelajaran bagi para pelajar untuk mengingat apa saja rukun haji yang harus dilakukan ketika beribadah ke tanah suci.
"Jadi kita melakukan ini bukan hanya untuk memberikan edukasi kepada para pelajar saja tetapi juga untuk memberikan motivasi kepada mereka untuk berkunjung ke tanah suci," jelasnya lagi.
Ia menjelaskan, pada manasik haji itu juga dilakukan lomba. Selain itu dengan dukungan dari orang tua siswa dan guru berbagai persiapan dilakukan mulai dari sendal, jilbab kreasi dan dapat menjadi kesenangan tersendiri bagi siswa.
"Selain itu ada banyak manfaat dari melakukan haji yang kami sampaikan kepada mereka, salah satunya adalah pahala apa saja yang akan didapatkan ketika melakukan ibadah haji di tanah suci," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018