Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Harga komoditas udang yang dijual di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mencapai Rp50.000/kilo gram.

Kepala Bidang Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Gorontalo Utara, Ramlah Mustapa, di Gorontalo, Selasa, mengatakan, untuk udang jenis lokal mencapai Rp50.000/kilo gram dan udang vaname Rp60.000/kilo gram.

"Saat ini kami terus menggenjot produksi udang, sebab permintaannya cukup tinggi, baik di tingkat lokal maupun nusantara," ujarnya.

Kelompok pembudidaya udang terus didorong untuk meningkatkan produksinya.

Diantaranya di kawasan percontohan budidaya udang skala mini empang plastik (busmetik) di Desa Mootinelo Kecamatan Kwandang, yang telah mampu berproduksi setelah mendapatkan bantuan 1 juta benur pada tahun 2017 lalu.

Harapannya, kata Ramlah, produksi udang bisa mencapai 5 ton/bulan.

"Target itu tidak muluk-muluk bahkan tergolong sedikit, maka upaya peningkatan produksi terus digenjot melalui program pendampingan dan bantuan langsung, mengingat udang sangat potensial menjadi komoditas unggulan di daerah ini," ujar Ramlah.

Hingga saat ini, udang dari Gorontalo Utara mampu memenuhi permintaan pasar di tingkat lokal Gorontalo dan permintaan pasar nusantara diantaranya ke Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.

Rasa udang dari daerah ini dinilai khas, sebab rasanya lebih manis dan ukurannya atau "size" kebanyakan memenuhi selera konsumen.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018