Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo akan menyambut meriah kepulangan atlet sepak takraw yang berlaga pada ajang Asian Games 2018.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Senin, mengatakan sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh atlet asal daerah itu yang menjadi bagian dari tim Nasional Indonesia.
Pada ajang Asian Games 2018, ada empat atlet tim Nasional Sepak Takraw Indonesia berasal dari Provinsi Gorontalo. Yaitu adalah Hendra Pago, Rizky Pago, Rezki Djaina, dan Herson Mohamad
"Kita akan menyambut mereka dan membuat acara di tugu Takraw yang ada di Kecamatan Telaga Jaya nanti," ujar Nelson.
Ia mengungkapkan, prestasi yang diraih oleh para atlet tersebut dapat membangkitkan semangat olahraga serta semangat membangun daerah.
Menurutnya, para atlet tersebut memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah daerah, dan pihaknya memang melakukan pembinaan berjenjang. Dan pada tahun 2017 lalu, Pemkab memberikan bonus sebesar Rp50 juta.
"Perhatian pemerintah bukan saja pemberian bonus, namun pada tahun 2016 telah membangun pusat pelatihan sepak takraw di Desa Luwoo, Kecamatan Telaga Jaya," kata dia, lagi.
Nelson juga mengatakan jika sebagai bentuk penghargaan kepada olahraga takraw, Pemkab Gorontalo telah membangun tugu Takraw.
"Tugu takraw ini sebagai bentuk penghargaan, bahwa yang dilakukan para atlet sepak takraw menjadi momen bersejarah untuk indonesia," jelas Bupati.
Ia menambahkan jika pembinaan atlet sejak dini akan terus dilakukan mulai dari siswa Sekolah Dasar (SD) hingga SMA, agar atlet-atlet baru dapat lahir dan mengharumkan nama daerah dan bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Senin, mengatakan sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh atlet asal daerah itu yang menjadi bagian dari tim Nasional Indonesia.
Pada ajang Asian Games 2018, ada empat atlet tim Nasional Sepak Takraw Indonesia berasal dari Provinsi Gorontalo. Yaitu adalah Hendra Pago, Rizky Pago, Rezki Djaina, dan Herson Mohamad
"Kita akan menyambut mereka dan membuat acara di tugu Takraw yang ada di Kecamatan Telaga Jaya nanti," ujar Nelson.
Ia mengungkapkan, prestasi yang diraih oleh para atlet tersebut dapat membangkitkan semangat olahraga serta semangat membangun daerah.
Menurutnya, para atlet tersebut memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah daerah, dan pihaknya memang melakukan pembinaan berjenjang. Dan pada tahun 2017 lalu, Pemkab memberikan bonus sebesar Rp50 juta.
"Perhatian pemerintah bukan saja pemberian bonus, namun pada tahun 2016 telah membangun pusat pelatihan sepak takraw di Desa Luwoo, Kecamatan Telaga Jaya," kata dia, lagi.
Nelson juga mengatakan jika sebagai bentuk penghargaan kepada olahraga takraw, Pemkab Gorontalo telah membangun tugu Takraw.
"Tugu takraw ini sebagai bentuk penghargaan, bahwa yang dilakukan para atlet sepak takraw menjadi momen bersejarah untuk indonesia," jelas Bupati.
Ia menambahkan jika pembinaan atlet sejak dini akan terus dilakukan mulai dari siswa Sekolah Dasar (SD) hingga SMA, agar atlet-atlet baru dapat lahir dan mengharumkan nama daerah dan bangsa.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018