Gorontalo, 4/9 (Antara) - Unit Tranfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MM. Dunda Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo saat ini sedang mengalami kekosongan stok darah.
Salah seorang Petugas Donor, Ela, mengatakan sejak awal tahun 2018 memang UTD tersebut telah mengalami kekurangan stok darah atau bahkan tidak memiliki stok darah lagi.
"Sejauh ini semua pasien baik operasi ataupun yang mengalami kekurangan darah terpaksa harus mencari bantuan sumbangan darah dari para relawan donor terdekat," ungkapnya, Selasa.
Setelah keluarga pasien mendapatkan calon donor sukarela sesuai dengan kebutuhan kantong darah barulah pendonor diarahkan untuk melakukan tansfusi darah di UTD Rumah Sakit MM. Dunda Limboto.
"Jika stok darah yang dibutuhkan pasien kosong di UTD Limboto, maka keluarga pasien diarahkan ke UTD Kota Gorontalo, dan jika stok darah yang dibutuhkan juga masih kosong barulah pihak keluarga harus meminta bantuan dari para pendonor sukarela," jelasnya.
Di tahun sebelumnya saat Arisan Donor Darah (Sidora) masih dilaksanakan, stok darah yang ada di Kabupaten Gorontalo masih terpenuhi.
"Namun karena hal tersebut sudah tidak dilaksanakan lagi akhirnya menyebabkan stok darahpun semakin berkurang atau bahkan kosong," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Salah seorang Petugas Donor, Ela, mengatakan sejak awal tahun 2018 memang UTD tersebut telah mengalami kekurangan stok darah atau bahkan tidak memiliki stok darah lagi.
"Sejauh ini semua pasien baik operasi ataupun yang mengalami kekurangan darah terpaksa harus mencari bantuan sumbangan darah dari para relawan donor terdekat," ungkapnya, Selasa.
Setelah keluarga pasien mendapatkan calon donor sukarela sesuai dengan kebutuhan kantong darah barulah pendonor diarahkan untuk melakukan tansfusi darah di UTD Rumah Sakit MM. Dunda Limboto.
"Jika stok darah yang dibutuhkan pasien kosong di UTD Limboto, maka keluarga pasien diarahkan ke UTD Kota Gorontalo, dan jika stok darah yang dibutuhkan juga masih kosong barulah pihak keluarga harus meminta bantuan dari para pendonor sukarela," jelasnya.
Di tahun sebelumnya saat Arisan Donor Darah (Sidora) masih dilaksanakan, stok darah yang ada di Kabupaten Gorontalo masih terpenuhi.
"Namun karena hal tersebut sudah tidak dilaksanakan lagi akhirnya menyebabkan stok darahpun semakin berkurang atau bahkan kosong," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018