Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono meresmikan Monumen Tilongolo Nani Wartabone di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu.
Di monumen tersebut, Kasad memberikan dua unit tank yaitu jenis FV601 Saladin dan AMX-13 APC yang ditempatkan di bagian depan kiri dan kanan patung Nani Wartabone.
Ia mengatakan keinginan dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk membuat monumen kepahlawanan pejuang Nani Wartabone disambut baik pihaknya.
"Kebetulan saat ini kami dari Angkatan Darat juga dalam rangka mordernisasi alat utama sistem senjata (alusista), kita akan mengganti yang sudah lama dan tidak bisa dioperasikan dengan yang baru," ujarnya.
Ia menjelaskan, dua tank yang kini dipajangkan di monumen tersebut dulunya digunakan untuk perjuangan dan lainnya.
"Jadi saya mengharapkan dari apa yang kita sampaikan ini sudah bisa menjadi kenangan sejarah. Dua tank yang saya berikan ini juga dulu berperan di Timor-Timur dan berperan dalam penumpasan pemberontakan dalam negeri," ungkap Kasad.
Menurutnya kepahlawanan dan alutsista yang digunakan pada masanya, semuanya memiliki sejarah perjuangan.
"Saya berharap monumen ini bisa memberikan edukasi serta motivasi dan insprirasi kepada semua yang datang untuk bagaimana kita mewarisi nilai-nilai perjuangan yang ditunjukan oleh Nani Wartabone," kata dia, lagi.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan peresmian monumen oleh Kasad merupakan momentun dan menjadi sejarah bagi Provinsi Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Di monumen tersebut, Kasad memberikan dua unit tank yaitu jenis FV601 Saladin dan AMX-13 APC yang ditempatkan di bagian depan kiri dan kanan patung Nani Wartabone.
Ia mengatakan keinginan dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie untuk membuat monumen kepahlawanan pejuang Nani Wartabone disambut baik pihaknya.
"Kebetulan saat ini kami dari Angkatan Darat juga dalam rangka mordernisasi alat utama sistem senjata (alusista), kita akan mengganti yang sudah lama dan tidak bisa dioperasikan dengan yang baru," ujarnya.
Ia menjelaskan, dua tank yang kini dipajangkan di monumen tersebut dulunya digunakan untuk perjuangan dan lainnya.
"Jadi saya mengharapkan dari apa yang kita sampaikan ini sudah bisa menjadi kenangan sejarah. Dua tank yang saya berikan ini juga dulu berperan di Timor-Timur dan berperan dalam penumpasan pemberontakan dalam negeri," ungkap Kasad.
Menurutnya kepahlawanan dan alutsista yang digunakan pada masanya, semuanya memiliki sejarah perjuangan.
"Saya berharap monumen ini bisa memberikan edukasi serta motivasi dan insprirasi kepada semua yang datang untuk bagaimana kita mewarisi nilai-nilai perjuangan yang ditunjukan oleh Nani Wartabone," kata dia, lagi.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan peresmian monumen oleh Kasad merupakan momentun dan menjadi sejarah bagi Provinsi Gorontalo.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018