Jakarta, (Antaranews Gorontalo) - Tim pemenangan pasangan Bakal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno akan segera difinalisasikan untuk diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasangan Prabowo-Sandiaga bertemu dengan partai politik pengusung yakni Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat melakukan diskusi di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa malam.
"Segera difinalisasikan dua hari ini dan akan diserahkan kepada KPU, kita juga membahas penamaan dari pada koalisi yang sesuai dengan situasi yang ditangkap dari masyarakat selama beberapa bulan terakhir," kata Sandiaga usai melakukan pertemuan di rumah Prabowo.
Dia mengharapkan penamaan koalisi dari partai tersebut mudah-mudahan bisa nyambung dengan aspirasi masyarakat.
Seperti saat membahas logo dan beberapa hal terpenting, harus memastikan representasi dari seluruh elemen masyarakat dalam tim atau badan pemenangannya.
Dia juga menyadari bahwa jumlah nama yang masuk ini sangat banyak sekitar 1.500 orang yang diusulkan parpol maupun organisasi.
"Ini harus diverifikasi satu-satu dan harus dipastikan juga nama yang disetor ini sudah dinyatakan bersedia gabung dan kerja selama tujuh bulan ke depan," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Beberapa syarat yang harus dilengkapi untuk masuk dalam tim pemenangan salah satunya ada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Diakuinya dari nama yang segitu banyak akan cukup sulit untuk memverifikasi satu persatu jadi nanti akan menambahkan satu klausul, katanya.
"Isu utama dan bahasan menarik dari visi misi yang rencananya difinalisasikan juga tentang penguatan ekonomi," kata Sandiaga.
Serta pandangannya terhadap situasi ekonomi dan langkah - langkah yang akan diusung Prabowo-Sandiaga untuk memperbaiki ekonomi, mensejahterahkan dengan pemerintahan yang kuat dan tegas.
Serta pola kepemimpinan yang berpihak kepada rakyat untuk menciptakan lapangan kerja dan biaya hidup yang terjangkau.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Pasangan Prabowo-Sandiaga bertemu dengan partai politik pengusung yakni Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Demokrat melakukan diskusi di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa malam.
"Segera difinalisasikan dua hari ini dan akan diserahkan kepada KPU, kita juga membahas penamaan dari pada koalisi yang sesuai dengan situasi yang ditangkap dari masyarakat selama beberapa bulan terakhir," kata Sandiaga usai melakukan pertemuan di rumah Prabowo.
Dia mengharapkan penamaan koalisi dari partai tersebut mudah-mudahan bisa nyambung dengan aspirasi masyarakat.
Seperti saat membahas logo dan beberapa hal terpenting, harus memastikan representasi dari seluruh elemen masyarakat dalam tim atau badan pemenangannya.
Dia juga menyadari bahwa jumlah nama yang masuk ini sangat banyak sekitar 1.500 orang yang diusulkan parpol maupun organisasi.
"Ini harus diverifikasi satu-satu dan harus dipastikan juga nama yang disetor ini sudah dinyatakan bersedia gabung dan kerja selama tujuh bulan ke depan," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Beberapa syarat yang harus dilengkapi untuk masuk dalam tim pemenangan salah satunya ada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Diakuinya dari nama yang segitu banyak akan cukup sulit untuk memverifikasi satu persatu jadi nanti akan menambahkan satu klausul, katanya.
"Isu utama dan bahasan menarik dari visi misi yang rencananya difinalisasikan juga tentang penguatan ekonomi," kata Sandiaga.
Serta pandangannya terhadap situasi ekonomi dan langkah - langkah yang akan diusung Prabowo-Sandiaga untuk memperbaiki ekonomi, mensejahterahkan dengan pemerintahan yang kuat dan tegas.
Serta pola kepemimpinan yang berpihak kepada rakyat untuk menciptakan lapangan kerja dan biaya hidup yang terjangkau.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018