Gorontalo, (Antara News) - Pembukaan Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) tahun 2018 yang digelar di pesisir danau Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis (20/9) malam dengan semarak, karena beragam pertunjukkan disajikan secara spektakuler.
Diawali dengan pertunjukan tarian kolosal, ribuan pengunjung disuguhkan beragam tarian tradisional dan kreasi dari putra putri daerah.
Selain itu atraksi kembang api warna warni menerangi langit Danau Limboto usai dibuka secara resmi diatas panggung yang berada di atas danau dan beratapkan makuta atau mahkota raksasa yang terbuat dari bambu.
Ketua Panitia FPDL Hen Restu mengatakan pelaksanaan iven tahunan tersebut akan digelar di sejumlah lokasi, yaitu pesisir danau, pantai Taulaa, Kecamatan Biluhu dan puncak Dulamayo.
"Pada tahun ini kita mengangkat tema "Danau Limboto, Mutiara Gorontalo", dimana kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran semua pihak melalui upaya penyelamatan danau Limboto sebagai potensi wisata yang akan akan keberagaman," ujarnya.
Ia menjelaskan, jika berbagai potensi yang ada di danau antara lain, ikan, reptil, burung. "Festival ini juga sebagai wadah promosi kearifan lokal, ragam kuliner, budaya dan seni, serta destinasi," kata dia, lagi.
Hen mengaku jika festival itu adalah sarana sebagai promosi danau itu sendiri, adat, seni dan budaya yang diikuti oleh pemerintah daerah, BUMD, BUMN dan pihak swasta serta pelaku wisata, pelaku seni, mahasiswa, pelajar serta masyarakat umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Diawali dengan pertunjukan tarian kolosal, ribuan pengunjung disuguhkan beragam tarian tradisional dan kreasi dari putra putri daerah.
Selain itu atraksi kembang api warna warni menerangi langit Danau Limboto usai dibuka secara resmi diatas panggung yang berada di atas danau dan beratapkan makuta atau mahkota raksasa yang terbuat dari bambu.
Ketua Panitia FPDL Hen Restu mengatakan pelaksanaan iven tahunan tersebut akan digelar di sejumlah lokasi, yaitu pesisir danau, pantai Taulaa, Kecamatan Biluhu dan puncak Dulamayo.
"Pada tahun ini kita mengangkat tema "Danau Limboto, Mutiara Gorontalo", dimana kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran semua pihak melalui upaya penyelamatan danau Limboto sebagai potensi wisata yang akan akan keberagaman," ujarnya.
Ia menjelaskan, jika berbagai potensi yang ada di danau antara lain, ikan, reptil, burung. "Festival ini juga sebagai wadah promosi kearifan lokal, ragam kuliner, budaya dan seni, serta destinasi," kata dia, lagi.
Hen mengaku jika festival itu adalah sarana sebagai promosi danau itu sendiri, adat, seni dan budaya yang diikuti oleh pemerintah daerah, BUMD, BUMN dan pihak swasta serta pelaku wisata, pelaku seni, mahasiswa, pelajar serta masyarakat umum.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018