Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya mengatakan Masjid Agung Baiturrahman Limboto Kabupaten Gorontalo harus terus berkembang pesat.
"Selain berada di bawah Menara Keagungan Limboto, Masjid Agung Baiturrahman merupakan salah satu ikon kabupaten ini, juga merupakan pusat perkembangan Islam di Provinsi Gorontalo," kata Gubernur Ismail Pakaya di Gorontalo, Kamis.
Ia mengatakan hal itu usai menyerahkan dana hibah untuk pembangunan Masjid Agung Baiturrahman Limboto senilai Rp50 juta.
"Saya menyerahkan dana hibah ini secara simbolis kepada pengurus Masjid Baiturrahman. Saya harap dimanfaatkan dengan tepat," kata Gubernur usai melakukan penyerahan pada kegiatan Safari Ramadhan.
Ia berharap dana hibah tidak sekadar untuk meningkatkan fisik bangunan masjid namun untuk pemanfaatan kemakmuran masjid sebagai salah satu sarana meningkatkan iman dan takwa serta memperkuat pondasi umat Islam di Gorontalo.
"Saya menaruh harapan besar kepada pengurus masjid Baiturrahman untuk melakukan pembenahan apa saja yang diperlukan di masjid ini. Meskipun bantuan yang diserahkan tidak cukup besar, Pemprov berharap masjid Agung yang berada tepat disamping menara Keagungan Limboto ini, akan tetap menjadi salah satu ikon Gorontalo," katanya.
Tentu di bulan Ramadan ini, pemerintah daerah maupun pengurus masjid harus selalu memakmurkan masjid-masjid, apalagi Masjid Baiturrahman ini sangat terkenal.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo berterima kasih kepada Pemprov Gorontalo, karena selama ini Masjid Agung Baiturrahman jarang mendapat bantuan, sehingga bantuan ini sangat diapresiasi.
"Kami berterima kasih ke Pak Gubernur dan jajarannya atas hibah untuk Masjid Baiturrahman Limboto ini. Setahu saya, selama empat tahun menjadi bupati, baru kali ini kami menerima bantuan untuk masjid ini, karena Masjid Agung Baiturrahman memang menjadi tanggung jawab daerah. Jadi harus terus berkembang," kata Nelson.
Ia mendampingi Penjabat Gubernur melaksanakan sholat Isya dan tarawih pada Safari Ramadhan Pemprov Gorontalo di kabupaten tersebut.