Gorontalo, (Antara News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango mengakui dibentukanya forum Desa Tangguh Bencana (Destana), khususnya di Desa Oluhuta, Kecamatan Kabila Bone, guna menghadapi potensi bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi.

"Kabupaten Bone Bolango termasuk wilayah rawan bencana, langkah antisipasi sudah harus dilakukan secara dini, sehingga ada kesiapsiagaan dari masyarakat," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bone Bolango, Anita Djakaria.

Menurutnya, ada tiga desa di kabupaten itu yang rawan bencana, yang sudah ditetapkan BNPB menjadi Destana tahun 2018.

Ketiga desa itu, yakni Oluhuta Kecamatan Kabila Bone, Timbuolo Kecamatan Botupingge, dan Bulontala Kecamatan Suwawa Selatan.

Dia berharap lewat pembentukan forum Destana ini, masyarakat bisa lebih siap dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi, seperti adanya curah hujan tinggi yang berpotensi banjir dan lonsgor maupun musim kemarau dengan potensi kebakaran lahan dan bangunan.

Anita menambahkan, dalam kegiatan sosialisasi dan pembentukan forum Destana, pihaknya melalui fasilitator akan melaksanakan pelatihan terhadap pengurus forum tersebut, terutama memberikan materi tentang berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan bencana yang kemungkinan terjadi.

Program Destana ini mendapat apresiasi dari masyarakat, dengan berharap proses sosialisasi kesiapsiagaan perlu dilakukan secara berkesinambungan.

"Memang Bone Bolango rawan banjir karena dikelilingi dua sungai besar, dan jika curah hujan tinggi akan ada banjir," ujar Didi, salah satu warga setempat.

Hanya saja pria muda itu memberi apresiasi ke pemerintah daerah yang sudah membangun infrastruktur untuk mencegah bencana alam, termasuk upaya warga yang terus menjaga kebersihan lingkungan secara optimal.

Pewarta: Humas

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018