Jakarta, (Antara News) - Pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur beberapa kali diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,2 SR, 5,3 SR, 6,0 SR dan 6,3 SR pada Selasa pagi.
Informasi dari Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima di Jakarta, Selasa, pada pukul 07.16.44 WIB terjadi gempa bumi berkekuatan 6,3 SR.
Episenter gempa berada di 10.57 Lintang Selatan (LS) dan 120.22 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 Kilometer.
Sebelumnya terjadi gempa bumi berkekuatan 6,0 SR pada pukul 06.59.42 WIB pada posisi episenter 10.57 LS dan 120.25 BT atau 66 kilometer barat daya Sumba Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Sebelumnya pada pukul 06.27.06 WIB juga terjadi gempa bumi berkekuatan 5,3 SR di Sumba dengan episenter
10.48 LS dan 120.24 BT serta kedalaman 10 kilometer.
Atau sekitar 56 kilometer Barat Daya Sumba Timur, 125 kilometer Tenggara Sumba Tengah, 131 kilometer Tenggara Sumba Barat, 375 km Barat Daya Kupang NTT.
Pada pukul 06.12.03 WIB, Sumba juga diguncang gempa 5,2 SR pada episenter 10.56 LS dan 120.20 BT dengan kedalaman 10 kilometer.
Menurut BMKG gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Informasi dari Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima di Jakarta, Selasa, pada pukul 07.16.44 WIB terjadi gempa bumi berkekuatan 6,3 SR.
Episenter gempa berada di 10.57 Lintang Selatan (LS) dan 120.22 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 Kilometer.
Sebelumnya terjadi gempa bumi berkekuatan 6,0 SR pada pukul 06.59.42 WIB pada posisi episenter 10.57 LS dan 120.25 BT atau 66 kilometer barat daya Sumba Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Sebelumnya pada pukul 06.27.06 WIB juga terjadi gempa bumi berkekuatan 5,3 SR di Sumba dengan episenter
10.48 LS dan 120.24 BT serta kedalaman 10 kilometer.
Atau sekitar 56 kilometer Barat Daya Sumba Timur, 125 kilometer Tenggara Sumba Tengah, 131 kilometer Tenggara Sumba Barat, 375 km Barat Daya Kupang NTT.
Pada pukul 06.12.03 WIB, Sumba juga diguncang gempa 5,2 SR pada episenter 10.56 LS dan 120.20 BT dengan kedalaman 10 kilometer.
Menurut BMKG gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018